POSKOTA.CO.ID - Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru di Indonesia, pemerintah kembali menggelar Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk kategori Guru Tertentu tahun 2025.
Program ini menjadi bagian penting dari upaya penguatan sumber daya manusia di sektor pendidikan.
PPG Guru Tertentu 2025 menggunakan pendekatan belajar mandiri berbasis daring, yang terstruktur melalui platform resmi milik Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
Seluruh proses dilaksanakan secara online, dimulai dari konfirmasi data hingga pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidikan Profesi Guru (UKPPG).
Baca Juga: Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 PPG 2025 Topik 2, Pahami 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
5 Tahapan Belajar Mandiri PPG 2025
Melansir informasi dari kanal YouTube Catatan Guru dan laman resmi GTK, terdapat lima tahapan penting dalam proses belajar mandiri PPG 2025 yang wajib dilalui oleh seluruh peserta. Berikut penjelasannya:
1. Konfirmasi Data Peserta di Platform GTK
Tahap awal yang menjadi fondasi proses PPG adalah konfirmasi data peserta. Para guru yang telah lolos seleksi harus masuk ke akun masing-masing di ruang GTK dan mengakses fitur "Sertifikasi Pendidik."
Di tahap ini, peserta wajib memastikan seluruh data pribadi dan profesional telah terisi dengan benar, termasuk nama lengkap, NUPTK, unit kerja, serta riwayat pendidikan.
Konfirmasi ini penting agar proses selanjutnya berjalan tanpa kendala administrasi.
Baca Juga: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 PPG 2025: Komitmen Menerapkan Pendidikan Nilai
2. Akses dan Penyelesaian Modul Pembelajaran
Setelah data terverifikasi, peserta akan diarahkan untuk mengakses modul pembelajaran yang telah disediakan.
Materi disusun secara sistematis dalam bentuk unit-unit pembelajaran sesuai bidang studi atau rumpun mata pelajaran masing-masing.
Peserta harus menyelesaikan seluruh unit modul dalam jangka waktu yang ditetapkan.
Ketepatan waktu sangat ditekankan, sebab penyelesaian modul merupakan syarat mutlak untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya. Kedisiplinan menjadi kunci keberhasilan dalam proses ini.
Baca Juga: Pengumuman PPPK Tahap 2 Kian Dekat, Nasib 5 Jenis Honorer Sudah Dipastikan Gagal
3. Mengikuti Post Test Tiap Unit
Setiap akhir unit modul dilengkapi dengan post test. Tes ini berfungsi mengukur pemahaman peserta terhadap materi yang telah dipelajari.
Post test bukan sekadar formalitas, melainkan alat evaluasi untuk melihat sejauh mana peserta menguasai kompetensi yang ditargetkan.
Peserta yang gagal dalam post test dapat melakukan pengulangan, namun tetap dalam batas waktu yang telah ditentukan.
Hasil post test juga akan menentukan apakah peserta layak melanjutkan ke tahap jurnal pembelajaran.
4. Pengisian Jurnal Pembelajaran
Setelah menyelesaikan semua modul dan post test, peserta wajib mengisi jurnal pembelajaran.
Jurnal ini memuat catatan reflektif, pengalaman belajar, serta kesan terhadap materi yang dipelajari.
Tujuannya adalah membantu peserta merefleksikan proses pembelajaran secara mendalam.
Jurnal juga menjadi bukti partisipasi aktif peserta dan akan divalidasi oleh pengelola program. Tanpa validasi ini, peserta tidak dapat melanjutkan ke tahap pendaftaran UKPPG.
5. Pendaftaran UKPPG Setelah Validasi Jurnal
Tahapan akhir adalah pendaftaran Uji Kompetensi Pendidikan Profesi Guru (UKPPG).
Setelah jurnal pembelajaran mendapat tanda validasi (checklist hijau), peserta dapat mengklik tombol "Daftar UKPPG" di platform GTK.
UKPPG merupakan ujian penentu kelulusan peserta dalam program PPG. Oleh karena itu, seluruh tahapan sebelumnya harus dipenuhi secara lengkap dan tepat waktu.
Keikutsertaan dalam UKPPG tanpa validasi jurnal dan post test yang tuntas tidak akan diterima.
Pentingnya Post Test dan Jurnal dalam PPG
Post test dan jurnal bukan hanya kewajiban administratif. Keduanya merupakan instrumen penilaian yang strategis untuk memastikan peserta benar-benar memahami substansi materi.
Post test menguji kognitif peserta, sedangkan jurnal menguji sisi reflektif dan pemahaman mendalam terhadap proses belajar.
Penyusunan jurnal yang baik mencerminkan kesiapan guru dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama PPG ke dalam praktik nyata di kelas. Hal ini mendukung peningkatan mutu pendidikan secara holistik.
Dengan mengikuti kelima tahapan ini secara tertib dan disiplin, guru dapat meningkatkan peluang kelulusan dalam UKPPG, sekaligus meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesionalisme sebagai tenaga pendidik.