KPAD dan DP3A Kota Bekasi Lakukan Asesmen dalam Kasus Bullying Siswa SD di Pondok Gede

Minggu 15 Jun 2025, 15:44 WIB
Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, Novrian. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, Novrian. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

"Jangan sampai penanganan yang salah justru menanamkan konflik berkepanjangan di antara mereka. Dan harusnya kasus ini menjadi momentum menciptakan rekonsiliasi dan persahabatan ke depannya," tegas Novrian.

Baca Juga: Viral Anak Alami Gangguan Mental Akibat Dibully, Ini Dampak Nyata Perundungan Terhadap Anak

Novrian menekankan, kesalahan dalam menangani kasus yang melibatkan anak-anak bisa berdampak fatal bagi tumbuh kembang mereka, serta berpotensi memunculkan masalah baru di masa depan.

Sebelumnya diketahui bahwa perundungan tersebut mengakibatkan Z mengalami luka memar hingga pergeseran tulang pada bagian pundak. Hal ini diungkapkan langsung oleh ibu korban, Amelia (35), usai anaknya menjalani pemeriksaan medis.

Ibunda korban, Amelia menyayangkan sikap pihak sekolah yang dinilainya kurang tegas menangani kasus tersebut. Ia mengaku sudah beberapa kali menghubungi pihak sekolah terkait tanggung jawab biaya pengobatan, namun belum mendapatkan kejelasan.

Amelia telah melaporkan kasus dugaan bullying dan pemukulan tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota pada hari Selasa, 10 Juni 2025. Ia berharap kasus ini segera diproses secara hukum agar ada keadilan bagi anaknya dan menjadi pelajaran bagi semua pihak. (CR-3)


Berita Terkait


News Update