Kapan Cair? Ini Jadwal Lengkap Pencairan BSU Rp600 Ribu 2025 Jika Status Sudah Diverifikasi dan Cara Cek Status

Minggu 15 Jun 2025, 14:53 WIB
BSU 2025 belum cair? Ketahui penyebab verifikasi tertunda, cara mempercepat pencairan, dan link cek status resmi di sini! (Sumber: Unsplash/Mufid Majnun)

BSU 2025 belum cair? Ketahui penyebab verifikasi tertunda, cara mempercepat pencairan, dan link cek status resmi di sini! (Sumber: Unsplash/Mufid Majnun)

Penerima dapat memantau status BSU melalui beberapa platform:

Aplikasi Pospay

  • Download aplikasi Pospay.
  • Klik ikon "i" di pojok kanan bawah.
  • Pilih logo Kemenaker dan jenis bantuan "BSU 2025".
  • Masukkan NIK dan data diri untuk menampilkan QR code.

Website Kemenaker

  • Akses bsu.kemnaker.go.id.
  • Login atau daftar akun baru.
  • Lihat status BSU di dashboard.

Website BPJS Ketenagakerjaan

  • Kunjungi bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
  • Masukkan NIK, nama lengkap, tanggal lahir, dan data lainnya.

Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile)

  • Buka menu "Cek Eligibilitas BSU".
  • Isi data dan ikuti petunjuk.

Baca Juga: 5 Alasan BSU 2025 BPJS Ketenagakerjaan Belum Masuk ke Rekening: Ini Syarat, Jadwal dan Cara Cek Status Penerima

Kemenaker meminta penerima bersabar dan memastikan data mereka sudah benar untuk menghindari gagal cair. Pemerintah menargetkan 5,6 juta pekerja menerima BSU tahap pertama ini.

Pemerintah melalui Kemenaker berkomitmen untuk mempercepat proses pencairan BSU tahap pertama ini agar segera sampai ke tangan penerima yang membutuhkan.

Masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan terbaru melalui kanal resmi Kemenaker dan memastikan data yang terdaftar sudah benar agar tidak menghambat proses pencairan.

Bagi penerima yang mengalami kendala atau membutuhkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi call center Kemenaker atau mengunjungi kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat.

Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan penyaluran bantuan ini dapat berjalan lancar dan tepat sasaran, memberikan dukungan nyata bagi pekerja di tengah tantangan ekonomi saat ini.


Berita Terkait


News Update