Siapa Yogi Nofranika? Sosok Perawat Malapraktik Sunat Laser yang Diungkap di Podcast Denny Sumargo

Sabtu 14 Jun 2025, 11:39 WIB
Ibu korban, Dian Tiara, bersama suaminya Heko Yandri di podcast "Curhat Bang Denny Sumargo" saat membeberkan identitas Yogi Nofranika. (Sumber: YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo)

Ibu korban, Dian Tiara, bersama suaminya Heko Yandri di podcast "Curhat Bang Denny Sumargo" saat membeberkan identitas Yogi Nofranika. (Sumber: YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo)

POSKOTA.CO.ID - Kasus dugaan malapraktik sunat laser yang dilakukan oleh perawat bernama Yogi Nofranika di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi sempat mencuri perhatian.

Tindakan yang seharusnya bersifat medis dan rutin ini justru berubah menjadi tragedi bagi anak laki-laki berusia 10 tahun bernama Baim.

Dugaan malapraktik tersebut kini viral setelah ibu korban, Dian Tiara, bersama suaminya Heko Yandri, membeberkan kronologi kejadian secara terbuka melalui podcast "Curhat Bang Denny Sumargo" di YouTube.

Dalam pengakuannya, Dian mengungkapkan, anaknya mengalami kerusakan permanen pada alat kelamin akibat tindakan yang dilakukan oleh oknum perawat tersebut.

Baca Juga: Viral! Gara-Gara Merokok, Empat Jemaah Haji Indonesia Picu Kekacauan di Hotel Mekah

Kronologi Malapraktik Sunat Laser

Dalam wawancaranya, Dian menjelaskan bahwa, kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu, 19 Oktober 2024, sekitar pukul 13.00 WIB.

Awalnya, ia menghubungi Yogi Nofranika melalui pesan Facebook Messenger.

"Jadi aku tuh chat melalui Facebook di Messenger kan sama perawat tersebut," kata Dian dikutip Poskota.co.id dari kanal YouTuber Curhat Bang Denny Sumargo, pada Sabtu, 14 Juni 2025.

Kedekatan masa lalu sebagai teman SMP membuat Dian percaya Yogi kompeten melakukan prosedur sunat laser di klinik mandiri.

Setelah sepakat dengan harga tindakan sebesar Rp350.000, Dian dan keluarga membawa Baim ke klinik untuk menjalani prosedur.

Setibanya di lokasi, anaknya langsung dibius dan ditangani oleh Yogi.

Namun, yang semula diyakini sebagai prosedur aman dan minim pendarahan, berubah menjadi situasi yang mengkhawatirkan.

Lebih lanjut, pihaknya melihat proses penjahitan dilakukan dua kali, namun darah tak kunjung berhenti mengalir.

"Dua kali tindakan penjahitan tu, pendarahannya tetap aktif," beber Dian.

Awalnya, karena awam soal prosedur medis, ia tak menyadari bahwa ada kesalahan dalam tindakan tersebut.

Namun, insting seorang ibu membuatnya mulai curiga. Terlebih lagi, menurutnya, metode sunat laser biasanya tidak menimbulkan banyak darah.

"Padahal setahu aku lah Bang, kan pernah dengar juga dari kawan-kawan ibunya Baim kalau sunat laser itu nggak berdarah malahan metode penyembuhannya lebih cepat kering gitu kan," sambung Ibu Baim.

Setelah tindakan selesai dan keluarga kembali ke rumah, belum genap 15 menit berlalu, Yogi menelpon kembali Dian dan memintanya datang kembali ke klinik. Di sanalah kebenaran yang mengejutkan diungkap.

Yogi menyampaikan permintaan maaf dan menjelaskan bahwa terjadi kesalahan pada proses sunat hingga menyebabkan kepala kelamin anaknya ikut terpotong.

Tidak hanya itu, perawat tersebut bahkan menyerahkan potongan bagian kelamin tersebut yang telah dibalut kain kasa.

Sebagai bentuk “tanggung jawab awal”, pihak klinik juga menyerahkan uang sebesar Rp500.000 kepada Dian.

Dalam kondisi syok dan bingung, keluarga memilih untuk pulang dan kemudian membawa Baim ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lanjutan.

Baca Juga: Viral! Bahlil Lahadalia Dikepung Massa di Bandara Sorong, Diteriaki 'Penipu' hingga Kabur Lewat Pintu Belakang

Siapa Yogi Nofranika?

Ketika ditanya oleh Denny Sumargo mengenai siapa sosok yang melakukan tindakan tersebut, Dian menyebut nama Yogi Nofranika.

Ia mengaku, tak menyangka insiden tersebut terjadi, mengingat Yogi adalah teman lamanya dan telah dikenal sebagai perawat.

Dari informasi yang dibagikan, publik mulai menelusuri sosok Yogi melalui media sosial.

Ditemukan akun Instagram dengan nama pengguna @ogie_nofra, yang dalam bio mencantumkan keterangan "Kerinci" dan "Ners", menunjukkan bahwa ia adalah tenaga kesehatan.

Pihak Yogi sendiri disebut telah bertanggung jawab dengan membiayai operasi lanjutan tahap pertama dan kedua untuk Baim.

Sementara itu, tindakan operasi ketiga hingga kelima disebut menggunakan layanan BPJS Kesehatan.


Berita Terkait


News Update