POSKOTA.CO.ID - Masyarakat Jakarta dihimbau untuk menggunakan masker saat sedang aktivitas di luar rumah. Kualitas udara di Jakarta hari ini tercatat buruk dan tidak sehat.
IQAir mencatatkan bahwa kualitas udara di Jakarta berada di poin 158 dengan tingkat konsentrasi polutan PM2,5 sebesar 65,6 mikrogram per meter kubik atau 13,1 kali lebih tinggi nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
PM 2,5 adalah partikel berukuran lebih kecuk 2,5 mikrometer yang ditemukan di udara termasuk debu, asap dan jelaga.
Baca Juga: Kualitas Udara Jabodetabek Memburuk
Paparan partikel ini dalam jangka panjang bisa menyebabkan kematian dini, terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis.
Masyarakat di Jakarta yang akan melakukan aktivitas di luar ruangan disarankan untuk menggunakan masker, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor dan menyalakan penyaring udara.
Kualitas udara di Jakarta tercatat berada pada urutan kelima sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, selain Tangerang, Banten dengan poin 172; Depok, Jawa Barat (171); Surabaya, Jawa Timur (170); Tangerang Selatan, Banten (164).
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajak masyarakat ikut tantangan #GerakLebihBersih selama 14 hari mulai dari 7-20 Juni 2025 untuk menjaga kondisi udara sekaligus memperingati perayaan puncak Hari Lingkungan Hidup (HLH) 2025.
Langkah ini dilakukan untuk mengurangi emisi PM 2.5 dan berkontribusi langsung dalam upaya memperbaiki kualitas udara di Jakarta.