Kontroversi Pemakzulan Wapres Gibran Makin Menguat, Pengamat Politik Beberkan Penjelasan Mencengangkan

Sabtu 14 Jun 2025, 10:42 WIB
Potret Wakil Presiden ke-8 Gibran Rakabuming Raka. (Sumber: Instagram Gibran Rakabuming)

Potret Wakil Presiden ke-8 Gibran Rakabuming Raka. (Sumber: Instagram Gibran Rakabuming)

Selain itu, kedekatan Presiden Prabowo Subianto dengan mantan Presiden Joko Widodo juga menjadi faktor penghambat.

Baca Juga: Polemik Pemakzulan Wapres, Teddy Gusnaidi: Sebutkan 1 Saja Pelanggaran Hukum yang Dilakukan Gibran

"Kalau mau menggunakan jalur politik di DPR, ya berat dengan peta seperti itu," ujar Hersubeno dalam kanalnya.

Namun ia menambahkan bahwa jika Prabowo secara diam-diam memberi restu terhadap pemakzulan Gibran, maka proses politik bisa berubah drastis.

"Hari ini Pak Prabowo menyatakan setuju, yes, itu besok prosesi politik akan berjalan," kata Hersubeno.

Isu lain yang turut menyeret nama Gibran adalah dugaan keterkaitannya dengan akun media sosial anonim “Fufufafa” yang dikenal kontroversial. Akun tersebut memuat konten tak pantas dan sebelumnya banyak menyudutkan Prabowo sebelum keduanya menjadi pasangan capres-cawapres.

Baca Juga: Guru Besar UI Sebut Pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka Tak Mungkin Terjadi

Pakar teknologi informasi Roy Suryo disebut menyatakan bahwa Gibran 99,9 persen diyakini merupakan pemilik akun tersebut. Jika terbukti, hal ini dapat dijadikan dasar etika dan moral untuk pemakzulan.

"Kalau ini benar Gibran itu Fufufafa, ya dia enggak pantas memang jadi Wakil Presiden, apalagi kemudian Presiden," ucap Hersubeno.

Mahfud MD menegaskan bahwa sebagai profesor hukum tata negara, ia melihat celah konstitusional dalam proses pemakzulan.

Namun keberhasilannya tetap sangat bergantung pada perubahan dinamika politik dan kesepakatan di antara elite kekuasaan.


Berita Terkait


News Update