Pedagang Pasar Asemka Jakbar Keluhkan Penurunan Omzet 50 Persen

Rabu 11 Jun 2025, 13:27 WIB
Suasana di Pasar Asemka, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu, 11 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Suasana di Pasar Asemka, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu, 11 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pedagang pasar Asemka di Kelurahan Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, mengeluhkan penurunan omzet hingga 50 persen.

"Sepi sudah sejak beberapa bulan terakhir ini," kata pedagang aksesoris di Pasar Asemka, Aziz, 28 tahun, kepada Poskota di lokasi, Rabu, 11 Juni 2025.

Aziz juga tidak mengetahui secara pasti penyebab penjualan sepi. Ia menduga penjualan sepi, karena memang daya beli masyarakat berkurang.

"Memang daya beli kayaknya lagi berkurang. (Omset menurun) sampai 50 persen," ucap dia.

Baca Juga: Pedagang Pasar Baru Keluhkan Sepi Pengunjung Sejak Pandemi, Omzet Anjolok 50 Persen

Menurutnya, lapak jualan aksesorisnya ramai pada tahun lalu. Namun, jumlah penjualan berkurang, termasuk pembelian secara online.

"Yang online aja juga kayaknya pada sepi penjualan, soalnya online juga biasanya pada ngambil ke sini, karena kan kita gosir ya," ucapnya.

Adapun, aksesori yang dijual di grosirnya itu paling murah berkisar Rp6 ribu. Pelanggannya banyak yang juga dari luar kota.

Biasanya, pelanggan tersebut memesan banyak aksesoris untuk dijual kembali secara online.

Baca Juga: Daya Beli Masyarakat Terun, Omzet UMKM di Tangsel Anjlok

Sepinya pembeli juga dirasakan pedagang tas di Pasar Asemka yang berada di lantai dasar. Syahril, 25 tahun, mengungkapkan, omzet penjualannya berkurang hingga 70 persen.


Berita Terkait


News Update