Pendekatan: Saintifik
Model Pembelajaran: Project-Based Learning (PjBL)
Metode: Ceramah interaktif, diskusi, dan presentasi
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
- Menyapa siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran
- Apersepsi melalui gambar lambang negara dan simbol sila-sila Pancasila
2. Kegiatan Inti (60 Menit)
a. Mengamati (10 menit)
- Siswa menonton video tentang nilai-nilai Pancasila
- Mengamati situasi sosial di sekolah melalui ilustrasi/gambar
b. Menanya (10 menit)
- Mengajukan pertanyaan terkait makna simbol dan nilai Pancasila
- Guru menggali pemahaman awal siswa
c. Mengumpulkan Informasi (15 menit)
- Siswa dibagi dalam 5 kelompok berdasarkan sila
- Menganalisis contoh penerapan sila dalam kehidupan
d. Mengolah Informasi (10 menit)
- Menyusun rencana pembuatan poster
- Diskusi kelompok difasilitasi guru
e. Mengomunikasikan (15 menit)
- Presentasi kelompok
- Pemberian umpan balik antar siswa
3. Kegiatan Penutup (10 Menit)
- Refleksi pembelajaran dan penguatan nilai-nilai
- Penugasan: Menulis tindakan nyata yang mencerminkan salah satu sila
Refleksi Aksi Nyata: Pengalaman Guru
Dalam jurnal reflektif, guru mencatat hal-hal berikut:
Pemahaman Baru
Guru menyadari pentingnya merancang pembelajaran yang student-centered, memungkinkan siswa berpikir kritis dan aktif. Konsep ini selaras dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara tentang pembelajaran yang memerdekakan dan membentuk karakter.
Tantangan
Beberapa siswa awalnya kesulitan mengungkapkan pendapat secara verbal. Guru mengatasi ini dengan menciptakan lingkungan kelas yang aman dan inklusif, serta memberi waktu persiapan yang cukup.
Kontribusi terhadap Pembelajaran
Pendekatan UbD yang diimplementasikan melalui proyek poster berhasil meningkatkan keterlibatan siswa. Mereka tidak hanya menghafal Pancasila, tetapi memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan nyata.
Baca Juga: Contoh Jurnal PPG 2025 Modul 1 Topik 4: CRT dengan Format Simpel dan Mudah Ditiru
Implikasi UbD bagi Profesionalisme Guru
Prinsip Understanding by Design memberikan arah baru dalam praktik mengajar di sekolah. Dengan berorientasi pada hasil belajar yang bermakna, guru dapat menyusun strategi pengajaran yang:
- Mengintegrasikan nilai dan konteks kehidupan nyata
- Menekankan refleksi sebagai bagian dari proses belajar
- Meningkatkan partisipasi dan kepemilikan belajar siswa