Ratusan Pelaku Usaha di Bogor Kantongi Izin Edar dari BPOM

Selasa 10 Jun 2025, 11:59 WIB
Sejumlah pelaku usaha di Kota Bogor mendapatkan Nomor Izin Edar (NIE), Senin, 9 Juni 2025. Penyerahan NIE dilakukan di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Jalan Raya Pajajaran, Bogor Tengah. (Sumber: Pemkot Bogor)

Sejumlah pelaku usaha di Kota Bogor mendapatkan Nomor Izin Edar (NIE), Senin, 9 Juni 2025. Penyerahan NIE dilakukan di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Jalan Raya Pajajaran, Bogor Tengah. (Sumber: Pemkot Bogor)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 332 pelaku usaha di Kota Bogor resmi menerima Nomor Izin Edar (NIE) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Jalan Pajajaran, Kota Bogor pada Senin, 9 Juni 2025.

Dari jumlah tersebut, 300 di antaranya adalah NIE untuk produk pangan olahan dan 32 lainnya untuk produk obat alam.

Dedie menyampaikan, dirinya sangat mengapresiasi pencapaian para pelaku usaha yang telah berhasil mendapatkan izin edar dari BPOM. Ia menilai hal ini sebagai tonggak penting dalam pengembangan bisnis lokal.

“Ini menjadi momentum untuk lebih dalam mencari peluang ekspor sehingga pemasarannya jadi lebih luas lagi. Dengan adanya NIE, para konsumen akan merasa lebih aman dan tenang,” ujar Dedie Rachim.

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Jadi Petaka? 17 Kasus Keracunan Terungkap di 10 Provinsi, BPOM Turun Tangan!

Selain itu, Dedie pun turut mengusulkan digelarnya kegiatan khusus untuk memamerkan produk-produk lokal kepada calon pembeli, sebagai salah satu upaya untuk membuka akses pasar dengan jangkauan lebih luas.

“Kita perlu satu event yang mempertemukan produk lokal dengan calon konsumen dan pembeli potensial,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPOM di Bogor, Jeffeta Pradeko Putra, mengatakan bahwa penyerahan NIE ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543. Ia menekankan bahwa pemberian NIE tidak hanya memperkuat legalitas, tetapi juga mendukung pengembangan mutu, manfaat, dan perluasan akses pasar.

“Penerbitan NIE ini adalah bentuk sinergi nyata antara BPOM dan Pemerintah Kota Bogor dalam mendorong produk lokal agar mampu bersaing secara global,” ujar Jeffeta.

Baca Juga: BPOM dan BPJPH Temukan 9 Produk Marshmallow Jajanan Anak Mengandung Babi, 7 Diantaranya Bersertifikat Halal

Jeffeta juya menyebutkan bahwa pelaku usaha yang telah memperoleh NIE akan terus dibina dalam rangka peningkatan kapasitas dan daya saing. Kolaborasi antara BPOM dan Pemkot Bogor akan berlanjut dalam bentuk pembinaan lanjutan, termasuk evaluasi terhadap kekurangan yang masih ada.


Berita Terkait


undefined
NEWS

BPOM Temukan Sayuran Basi di Menu MBG

Sabtu 11 Jan 2025, 01:44 WIB

News Update