POSKOTA.CO.ID - Triangle method eyes atau metode tatapan segitiga adalah salah satu bentuk komunikasi non-verbal yang menggunakan gerakan mata untuk menyampaikan ketertarikan, perhatian, atau kedekatan emosional kepada lawan bicara.
Teknik ini dilakukan dengan menggerakkan pandangan mata secara bergantian dalam pola segitiga: dari satu mata lawan bicara ke mata lainnya, kemudian turun ke arah mulut atau bibir, dan kembali ke mata pertama.
Metode ini dikenal dalam dunia psikologi komunikasi sebagai teknik yang mampu menciptakan kesan mendalam namun tetap sopan.
Tidak seperti tatapan intens yang bisa terasa mengintimidasi, triangle method eyes justru memberikan nuansa lembut dan menggoda dalam kadar yang wajar.
Baca Juga: Ada Tetangga Indonesia! Ini Deretan 12 Negara yang Dilarang Masuk AS dan Lakukan Perjalanan
Asal Usul Populerisasi Istilah Triangle Method Eyes
Meski teknik ini telah lama dikenal dalam teori komunikasi interpersonal, istilah triangle method eyes mulai populer di kalangan warganet Indonesia setelah digunakan dalam sinetron Asmara Gen Z.
Dalam serial tersebut, tokoh Harry Vaughan kerap menggunakan metode ini saat berinteraksi dengan karakter Aqeela. Momen-momen seperti ketika mereka duduk bersama di taman atau saat memasak bersama memperlihatkan Harry memakai teknik ini untuk menunjukkan ketertarikan pada Aqeela.
Kepopuleran istilah ini semakin diperkuat oleh video unggahan TikTok @yayaya yang menyoroti penggunaan metode tersebut oleh Harry. Salah satu kutipan menarik dalam unggahan tersebut berbunyi: “Demi apa kok baru sadar sih. Harry triangle method sudah dari lama.”
Respons publik pun beragam, mulai dari kekaguman hingga komentar jenaka yang menyiratkan betapa efektifnya metode tersebut digunakan dalam konteks percintaan ringan.
Teknik dan Cara Menerapkan Triangle Method Eyes
1. Fokus pada Mata Pertama
Tatapan dimulai dari satu mata lawan bicara. Pandangan ini sebaiknya dilakukan secara alami, tanpa terlalu lama agar tidak memberi kesan memelototi.
2. Pindahkan Pandangan ke Mata Kedua
Setelah satu hingga dua detik, alihkan pandangan ke mata lainnya. Gerakan ini memberikan kesan bahwa Anda benar-benar memperhatikan secara penuh.