Update Terkini Jadwal Bansos BPNT Rp600 Ribu? Simak Cara Mengecek Pencairannya!

Senin 09 Jun 2025, 20:20 WIB
Cara cek bansos BPNT (Sumber: Poskota)

Cara cek bansos BPNT (Sumber: Poskota)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali melanjutkan penyaluran bantuan sosial kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Bantuan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kurang mampu dan kelompok rentan.

Mengenal Program BPNT dan PKH

BPNT dan PKH adalah dua program bansos yang saling bersinergi:

  • BPNT: Memberikan bantuan sebesar Rp200.000 per bulan untuk kebutuhan pangan, yang disalurkan dalam bentuk dana tunai.
  • PKH: Bantuan diberikan berdasarkan kategori penerima, seperti ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas, dengan besaran yang berbeda-beda.

Jadwal Terbaru Pencairan BPNT Juni 2025

Pencairan tahap kedua BPNT tahun 2025 telah dimulai sejak Rabu, 28 Mei 2025, dan dilakukan secara bertahap di seluruh Indonesia. Penerima akan mendapatkan Rp600.000, yang merupakan akumulasi bantuan untuk April, Mei, dan Juni 2025.

Baca Juga: Kapan Bansos KJP Plus Juni 2025 Cair ke Bank DKI? Simak Jadwal Penyaluran Selengkapnya

Dana BPNT disalurkan setiap tiga bulan sekali dan ditransfer langsung ke rekening penerima melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tanpa ada potongan biaya.

Cara Mengecek Status Pencairan BPNT

Penerima bisa memeriksa status pencairan melalui dua cara berikut:

1. Melalui Aplikasi Cek Bansos Kemensos

  • Unduh aplikasi Cek Bansos di Google Play Store.
  • Buat akun baru dengan mengisi NIK, alamat, email, dan mengunggah foto KTP.
  • Lakukan verifikasi email jika diperlukan.
  • Login ke aplikasi, lalu buka menu “Profil”.
  • Lihat status penerimaan bansos beserta periode pencairannya.

2. Melalui Website Resmi Kemensos

  • Buka situs https://cekbansos.kemensos.go.id.
  • Masukkan detail wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa).
  • Ketik nama sesuai KTP.
  • Isi kode captcha, lalu klik “Cari Data”.
  • Jika terdaftar, akan muncul status “YA” dengan keterangan periode (contoh: APR–JUN 2025).
  • Jika tidak terdaftar, akan muncul pesan “Tidak Terdaftar Peserta/PM”.

Tanda-Tanda BPNT Sudah Cair

  • Status di aplikasi/website menunjukkan “YA” dengan keterangan periode.
  • Dana sudah masuk ke rekening KKS tanpa potongan.
  • Penerima bisa mengecek saldo di ATM atau agen bank terdekat.
  • Faktor yang Mempengaruhi Jadwal Pencairan
  • Perubahan kebijakan pemerintah.
  • Masalah teknis dalam sistem penyaluran.
  • Proses verifikasi data yang memakan waktu.
  • Kondisi khusus seperti bencana alam di daerah tertentu.
  • Langkah Jika Ada Keterlambatan
  • Periksa info terbaru di website/aplikasi resmi Kemensos.
  • Hubungi call center Kemensos.
  • Pastikan data pribadi (KTP/KK) valid dan sesuai.
  • Konsultasi dengan petugas pendamping bansos di kelurahan/desa.

Besaran Bantuan PKH Berdasarkan Kategori

  • Ibu hamil/nifas: Rp750.000 per tahap (total Rp3 juta/tahun).
  • Anak 0–6 tahun: Rp750.000 per tahap (total Rp3 juta/tahun).
  • Anak SD: Rp225.000 per tahap (total Rp900.000/tahun).
  • Anak SMP: Rp375.000 per tahap (total Rp1,5 juta/tahun).
  • Anak SMA: Rp500.000 per tahap (total Rp2 juta/tahun).
  • Disabilitas berat: Rp600.000 per tahap (total Rp2,4 juta/tahun).
  • Lansia 70+: Rp600.000 per tahap (total Rp2,4 juta/tahun).

Sumber Data dan Validasi

Data penerima bansos mengacu pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), yang menggantikan DTKS. Proses verifikasi dilakukan oleh petugas setempat untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Baca Juga: Bansos BPNT Tahap 2 Cair Rp600.000, Cek Sekarang Nama Anda di Sini

Penting Diperhatikan

  • Selalu cek informasi melalui sumber resmi (Kemensos/aplikasi/website pemerintah).
  • Jika terdaftar sebagai penerima, segera cek rekening KKS atau konfirmasi ke dinas sosial setempat.
  • Waspada penipuan! Jangan percaya informasi dari sumber tidak resmi.

Berita Terkait


News Update