Setelah berhasil masuk ke situs, Anda akan diminta untuk mengisi informasi wilayah tempat tinggal.
Data yang perlu dilengkapi meliputi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa tempat tinggal penerima bansos.
3. Masukkan Nama Lengkap Sesuai KTP
Di kolom berikutnya, Anda diminta untuk memasukkan nama lengkap yang sesuai dengan yang tercatat pada KTP.
Pastikan untuk mengetikkan nama lengkap tanpa singkatan atau panggilan akrab, agar sistem dapat memverifikasi data dengan tepat.
4. Masukkan Kode Captcha dengan Benar
Untuk memastikan keamanan sistem, Anda akan diminta untuk mengisi kode captcha yang terdiri dari kombinasi angka dan huruf.
Ketik kode yang tertera dengan cermat pada kolom yang tersedia. Jika kode captcha yang muncul sulit dibaca, Anda bisa memuat ulang (refresh) untuk mendapatkan kode baru.
5. Klik Tombol “Cari Data”
Setelah semua data terisi dengan benar, klik tombol “Cari Data”. Sistem akan mulai memproses informasi yang telah Anda masukkan. Tunggu beberapa saat sampai hasil pencarian muncul di layar Anda.
6. Lihat Hasil Pencarian
Setelah proses pengecekan selesai, sistem akan menampilkan informasi mengenai status penerima bansos Anda.
Jika NIK Anda terdaftar sebagai penerima BPNT, akan terlihat jenis bantuan yang diterima serta periode penyalurannya.
Namun, apabila NIK Anda tidak terdaftar, sistem akan memberikan notifikasi bahwa data tidak ditemukan.
Baca Juga: Pencairan Bansos Rp400 Ribu Dimulai Juni–Juli 2025, Ini Cara Cek dan Metode Penyalurannya
Cara Tarik Saldo BPNT Tahap 2 2025
Jika Anda sudah mengecek status penerima dan masuk dalam antean, pastikan untuk mencairkannya dengan dua metode berikut.