11. Akuatik (Renang, dsb.): Rp 9,9 miliar
12. Surfing (PSOI): Rp 9 miliar
13. Senam (PERSANI): Rp 8,8 miliar
Tambahan dukungan:
14. Kejuaraan Dunia Panjat Tebing: Rp 5 miliar
15. World Surf League (WSL): Rp 7,5 miliar

Kebijakan efisiensi anggaran oleh Presiden berdampak signifikan terhadap sektor olahraga, khususnya di bawah naungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Anggaran Kemenpora mengalami pemangkasan drastis hingga sekitar 55% dari total pagu awal. Hal ini berimbas langsung pada pembiayaan pelatnas (pemusatan latihan nasional) dan persiapan untuk ajang SEA Games, terutama bagi cabang olahraga yang tidak termasuk dalam kategori Olimpiade.
Banyak cabor non-Olimpiade yang akhirnya mengalami keterbatasan fasilitas dan dukungan akibat keterbatasan dana tersebut.
Baca Juga: Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Kalahkan China?
Meskipun demikian, pemerintah menegaskan bahwa pelatnas untuk cabang-cabang prioritas, seperti yang masuk dalam ajang Olimpiade dan SEA Games, akan tetap dijalankan sebagaimana mestinya.