Rio juga meminta Pemprov Jakarta untuk bekerjasama dengan pihak swasta dalam penyediaan alat penunjang CFN.
"Dari sisi anggaran, Pemprov perlu mengelola APBD secara efisien, serta membuka peluang kerja sama dengan sektor swasta untuk membiayai kebutuhan operasional seperti penerangan jalan, toilet portable, dan tenaga kebersihan," ucap Rio.
Terakhir, Rio berharap agar Pemprov melakukan pilot project satu hingga dua bulan sekali di lokasi CFN.
"Lakukan pilot project 1-2 bulan di 2 lokasi berbeda. contoh: Bundaran HI dan Kota Tua, lalu evaluasi dampaknya terhadap ekonomi, lalu lintas, dan keluhan warga sebelum diputuskan permanen," ujar Rio. (cr-4)