Siapa Greta Thunbergh yang Ikut dalam Misi 'Freedom Flotilla' ke Gaza? Simak Selengkapnya

Minggu 08 Jun 2025, 21:32 WIB
Greta Thunbergh dalam misi Freedom Flotilla yang berlayar menuju Gaza. (Sumber: Instagram/@gretathunberg)

Greta Thunbergh dalam misi Freedom Flotilla yang berlayar menuju Gaza. (Sumber: Instagram/@gretathunberg)

POSKOTA.CO.ID Greta Thunberg, aktivis ikonik asal Swedia yang telah menginspirasi dunia melalui kepeduliannya terhadap lingkungan, kini muncul dalam aksi kemanusiaan yang berbeda.

Kali ini, ia bergabung dengan misi Freedom Flotilla yang berlayar menuju Gaza, dengan tujuan utama mengangkat isu penderitaan warga sipil dan krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya.

Baca Juga: Polemik Tambang Nikel di Raja Ampat, Pengamat Soroti Ancaman Ekologis dan Sengkarut Regulasi

Keberangkatan dan Semangat Solidaritas

Misi ini berawal dari pelabuhan di Sicili, Italia pada tanggal 1 Juni 2025, di mana Greta bersama sekitar 11 aktivis lainnya naik ke kapal bernama Madleen.

Di atas kapal, simbol-simbol solidaritas tampak mencolok, yakni Greta mengenakan syal bergaya keffiyeh dan mendekap bendera Palestina sebagai ungkapan dukungan terhadap perjuangan rakyat Gaza.

Dalam konferensi pers daring pada tanggal 5 Juni, ia pun menegaskan bahwa kehadirannya bukan untuk memperoleh sorotan pribadi, melainkan untuk menyalurkan perhatian dunia kepada krisis kemanusiaan yang tengah berlangsung.

Baca Juga: Izin Tambang Nikel di Raja Ampat Diterbitkan Tahun 2017: Siapa Menteri ESDM pada Masa Itu?

Aksi Nyata di Tengah Risiko

Tak hanya simbolik, keikutsertaan misi ini juga membuktikan aksi nyata para aktivis.

Di tengah pelayaran, armada Freedom Flotilla sempat menghadapi situasi genting ketika salah satu kapal sekelompok mereka diserang oleh drone di perairan internasional dekat Malta.

Namun, misi kemanusiaan ini tidak berhenti di situ. Pada tanggal 5 Juni, kapal Madleen turut terlibat dalam penyelamatan empat migran asal Sudan yang terjebak di kapal yang hampir tenggelam di Laut Mediterania.


Berita Terkait


News Update