POSKOTA.CO.ID - Kredit instan seperti Kredivo telah menjadi solusi utama bagi masyarakat yang membutuhkan transaksi cepat tanpa harus menggunakan kartu kredit konvensional.
Kredivo menawarkan fasilitas paylater dan cicilan dengan proses pendaftaran yang relatif mudah serta waktu pencairan yang singkat. Namun, tidak sedikit pengguna yang menghadapi kendala teknis, salah satunya adalah penolakan transaksi meskipun tidak ada tunggakan dan akun telah dinyatakan aktif.
Salah satu kasus yang kerap ditemukan adalah ketika pengguna mengalami penolakan berulang saat mencoba menggunakan limit Kredivo, padahal semua kewajiban finansial telah ditunaikan.
Dalam kasus yang dibahas, pengguna menyatakan telah membayar seluruh tagihan, termasuk cicilan bulan depan, serta tidak pernah mengalami keterlambatan sebelumnya.
Baca Juga: Daftar 6 Negara yang Lolos ke Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Lawan Berat Berikutnya?
Kemungkinan Penyebab Penolakan Transaksi
Beberapa faktor berikut dapat menjadi penyebab sistem Kredivo menolak transaksi meskipun pengguna telah memenuhi semua ketentuan secara administratif dan finansial:
1. Evaluasi Skor Internal dan Algoritma Risiko
Kredivo menggunakan sistem evaluasi otomatis berbasis algoritma yang memperhitungkan credit behavior pengguna, termasuk pola pembayaran, frekuensi transaksi, serta integrasi data dari pihak ketiga seperti credit bureau.
Meskipun tagihan telah lunas, algoritma ini dapat memberikan batasan sementara atas dasar pencegahan risiko tertentu yang tidak secara eksplisit dikomunikasikan kepada pengguna.
2. Masa Tunggu (Cooling Period) Setelah Pelunasan
Meskipun tidak disebutkan secara resmi dalam laman kebijakan Kredivo, sejumlah pengguna melaporkan adanya cooling period selama 1–3 hari kerja setelah pelunasan penuh sebelum limit dapat digunakan kembali. Ini terjadi karena sistem memerlukan waktu untuk memverifikasi dan menyinkronkan status keuangan pengguna dengan server pusat dan partner e-commerce.
3. Gangguan Sistem atau Pemeliharaan Berkala
Kadangkala, penolakan transaksi terjadi karena adanya gangguan sistem pada pihak Kredivo atau mitra e-commerce. Situasi ini tidak selalu diinformasikan secara transparan kepada pengguna, sehingga bisa menimbulkan kebingungan meskipun akun berada dalam status "siap pakai".
4. Validasi Identitas dan Keamanan Tambahan
Jika sistem mendeteksi aktivitas yang tidak biasa dari akun pengguna, seperti pembayaran dengan nominal besar yang tidak lazim atau penggunaan perangkat baru, maka sistem Kredivo dapat memicu proses validasi tambahan. Ini dapat menyebabkan penolakan sementara hingga pengguna melakukan verifikasi ulang.