POSKOTA.CO.ID - Masyarakat yang tengah mengalami masalah gagal bayar pinjaman online (pinjol) kini dihadapkan pada bentuk kejahatan digital yang semakin canggih.
Belakangan ini muncul modus penipuan baru yang menyasar data debitur di sistem pinjol.
Modus tersebut dilakukan dengan cara mengajukan pinjaman atas nama orang lain, lalu hasil pencairannya dikirimkan ke rekening korban.
Setelah itu, pelaku menghubungi korban dan mengaku bahwa uang tersebut adalah hasil kesalahan sistem atau salah transfer.
Dengan dalih ini, korban diminta untuk segera mengembalikan dana ke rekening pelaku.
Modus ini pun ramai dibahas oleh berbagai kanal edukasi keuangan, salah satunya adalah kanal YouTube Solusi Keuangan.
Mari simak lebih lanjut modus baru pinjol yang perlu Anda wasapadai jika galbay.
Baca Juga: Apakah Bisa Menghapus Denda Pinjol Ilegal? Ini 5 Cara Menghindarinya
Modus Baru Salah Transfer dari Pinjol
Seperti dikutip pada Jumat, 6 Juni 2025, dari kanal YouTube Solusi Keuangan, skema penipuan ini bermula dari data korban yang sudah tersebar dan dimanfaatkan oleh oknum tertentu.
Jika korban tidak waspada dan langsung mengirimkan kembali uang tersebut, maka mereka tanpa sadar sudah menjadi bagian dari skema pencucian uang ilegal.
Parahnya lagi, pihak pinjol tetap mencatat dana tersebut sebagai pinjaman sah atas nama korban.
Artinya, korban tetap diwajibkan melunasi pinjaman beserta bunga dan cicilannya.
Apabila Anda mengalami kejadian serupa, menerima dana yang tidak dikenal atau ada yang mengaku terjadi salah transfer dari pinjol, pastikan jangan terburu-buru mengembalikan uang tersebut.
Penipu di era digital semakin pintar dan meyakinkan. Mereka bisa menggunakan logo perusahaan, nama pegawai palsu, hingga nomor telepon yang terlihat resmi.
Ingat, perusahaan pinjol resmi tidak akan pernah meminta Anda mengembalikan dana ke rekening pribadi.
Baca Juga: Waspada! Jangan Lakukan Ini Saat DC Pinjol Telepon Kamu Berkali-Kali
Semua proses pengembalian dilakukan melalui sistem aplikasi dengan prosedur hukum dan verifikasi identitas yang ketat.
Gagal bayar memang menjadi persoalan serius, tapi lebih parah jika situasi itu dimanfaatkan oleh penjahat digital.
Edukasi, kehati-hatian, dan verifikasi adalah kunci utama untuk melindungi diri dari jebakan utang pinjol yang tidak pernah Anda buat.
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat edukatif dan bertujuan memberikan panduan umum saat menggunakan layanan pinjol.
Pengguna juga diingatkan bahwa, pengajuan pinjaman, baik di platform legal maupun ilegal, adalah tanggung jawab pribadi dan mengandung risiko kredit.