Baca Juga: Tak Ada Pencairan Bantuan PIP Bulan Juni 2025? Ini Alasan Penolakan yang Perlu Diketahui
“Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar di Asia Tenggara. Oleh karena itu, Wakuku dirancang tidak hanya sebagai produk mainan saja, melainkan juga sebagai sarana edukasi yang memperkenalkan nilai-nilai budaya serta mendorong imajinasi dan kreativitas anak-anak,” tambahnya
Wakuku Miliki Pendekatan yang Unik
Wakuku membedakan diri dari produk sejenis seperti Pop Mart dengan pendekatan berbasis cerita, budaya, dan petualangan. Boneka dalam seri Wakuku mewakili karakter dari berbagai latar belakang etnis, lengkap dengan mimpi dan semangat untuk berpetualang.
Produk perdana Wakuku yang diluncurkan dalam bentuk blind box telah mendapat sambutan hangat dari pasar. Karakter boneka dengan ekspresi yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dan nuansa kebahagiaan menjadi daya tarik tersendiri, bahkan menarik perhatian kalangan selebritas dan kolektor.
Rencana Ekspansi Wakuku di Indonesia
Melalui kerja sama dengan WOOK, Letsvan akan menghadirkan Wakuku yang memiliki nilai lokal yang kuat. Salah satu rencana yang sedang dikembangkan adalah menghadirkan produk Wakuku edisi khusus dengan sentuhan budaya Indonesia, seperti penggunaan motif batik pada desain karakter boneka.
Letsvan juga berencana untuk menggandeng seniman dan desainer lokal untuk menciptakan produk kolaborasi yang eksklusif. Strategi pemasaran akan dimulai secara online melalui platform seperti TikTok, Shopee, dan Tokopedia. Selain itu, Wakuku akan dijual di toko buku dan ritel offline secara bertahap, termasuk ekspansi ke pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Komisi B Ajak Masyarakat Beralih ke Transportasi Publik
Rencana ekspansi juga tak sembarangan dilakukan, Wakuku berkomitmen untuk menghadirkan produk dengan standar food grade guna menjamin keamanan bagi anak-anak. Nantinya, harga yang ditawarkan untuk sebuah mainan Wakuku berkisar antara Rp120.000 hingga Rp300.000, tergantung pada jenis dan edisi produk. (Ril)