Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

JAKARTA RAYA

DPRD DKI Jakarta Dukung Rencana Dinas KPKP Luncurkan Program BPJS Hewan

Kamis 05 Jun 2025, 19:08 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, mendukung wacana program dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) setempat menyelenggarakan program BPJS bagi hewan.

“Ini ide bagus. Tidak semua pemilik hewan itu berlatar belakang dari kalangan mampu. Kadang yang mereka rescue itu, kucing liar dan anjing liar, biasanya mereka juga akan merawatnya," ujar Kenneth kepada awak media, Kamis 5 Juni 2025.

"Mereka adalah garda terdepan dalam bantuan pada hewan domestik. Nah dengan program BPJS Hewan, harapannya agar mereka bisa lebih ringan dalam membiayai perawatannya,” sambungnya.

Kenneth menyampaikan bahwa program ini nantinya akan memberikan bantuan pembiayaan bagi pemilik hewan yang kurang mampu.

Baca Juga: Cek Kepesertaan BPJS Kesehatan Via Mobile JKN, Ini Caranya!

Politisi PDIP itu mengatakan, layanan BPJS Hewan nantinya akan terintegrasi dengan sistem identifikasi hewan melalui microchip, sehingga data hewan peliharaan bisa tercatat secara sistematis.

"Kepemilikan hewan juga bisa di upgrade ke sistem microchip, tidak konvensional seperti buku dan sertifikat," ujar Kenneth.

Namun, kata Kenneth, program ini direncanakan hanya berlaku untuk masyarakat yang ber-KTP Jakarta dan tidak memiliki tunggakan pajak atau kewajiban administrasi lainnya saat dilakukan verifikasi.

"Rencananya, Program ini akan mulai dilakukan studi kelayakan pada 2025, dengan target realisasi pada 2026," kata Kenneth.

Selanjutnya, Kenneth turut mengapresiasi sejumlah perubahan positif yang terjadi di fasilitas pelayanan kesehatan hewan.

Kenneth menyoroti, perbaikan signifikan dalam pelayanan dan perawatan hewan di puskeswan (puskesmas hewan). Salah satu yang menonjol adalah pemberian pakan hewan yang lebih layak.

Baca Juga: Pencairan Dimulai 5 Juni! Cara Cek BSU 2025 Rp300 Ribu dengan NIK KTP di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

“Dulu kucing-kucing di sini masih dikasih makan nasi, padahal idealnya kucing tidak bisa mencerna karbohidrat dan akan bisa mengakibatkan diare bagi kucing tersebut," ujar Kenneth.

"Sekarang mereka sudah diberikan cat food dan wet food sehingga terlihat lebih sehat, gemuk dan terawat baik,” tambahnya.

Kenneth juga memberikan apresiasi terhadap Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian, Hasudungan Sidabalok, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Puskeswan.

Menurutnya, perubahan struktur organisasi turut berkontribusi pada peningkatan kinerja layanan.

“Dulu etos kerja masih rendah, laporan rescue dari masyarakat masih kosong, semua masih dikerjakan serba manual. Tapi sekarang sistemnya sudah digital dan berbasis CRM. Ini bentuk peningkatan yang luar biasa,” ujar Kenneth.

Pet Hotel Bisa Jadi Sumber PAD

Selain itu, dia juga turut menyoroti rencana inovatif dari Puskeswan berupa pembangunan pet hotel yang dapat dimanfaatkan warga untuk menitipkan hewan peliharaan mereka ketika bepergian keluar kota atau luar negeri.

“Layanan ini akan berbayar dan bisa menjadi Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Kenneth.

Kent juga berharap besar agar Puskeswan yang ada di Ragunan dapat menjadi barometer pelayanan kesehatan hewan di Indonesia, bahkan dunia.

“Saya ingin Puskeswan ini menjadi contoh nasional dan internasional. Ini tantangan buat Dr. Hasudungan untuk mewujudkan rumah sakit hewan yang berstandar internasional,” tutur Kenneth. (CR-4)

Tags:
DPRD DKIDinas KPKP DKIHardiyanto KennethBPJS Hewan

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor