Pihak Terkait Diharapkan Berinovasi untuk Dongkrak Pengunjung Pasar Baru

Rabu 04 Jun 2025, 15:51 WIB
Pengunjung Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Pengunjung Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kondisi Pasar Baru, Jakarta Pusat, tidak seramai dulu. Pasar legendaris ini sudah mulai sepi pengunjung sejak Indonesia dihantam pandemi Covid-19.

Salah seorang pedagang es dan kopi di Pasar Baru, Rudi, 54 tahun, mengatakan pengunjung Pasar Baru berkurang mulai terasa saat Covid-19.

"Dampaknya sampai sekarang malah jadi sepi, walaupun hari libur juga enggak ramai-ramai banget," kata Rudi di lokasi, Rabu, 4 Juni 2025.

Rudi yang sudah puluhan tahun berjualan di Pasar Baru itu menduga, faktor sepinya pengunjung disebabkan minimnya inovasi pedagang, misalkan kegiatan bazar.

Baca Juga: Pedagang Pasar Baru Keluhkan Sepi Pengunjung Sejak Pandemi, Omzet Anjolok 50 Persen

"Kan itu supaya buat narik pengunjung. Apalagi semenjak toko Matahari itu tutup, itu kan pengaruh juga ya. Walaupun di sini juga banyak toko sepatu, pakaian," ucap dia.

Seorang pengunjung, Lisa, 24 tahun mengaku kali kedua ke tempat perbelanjaan ini. Sebelumnya, ia sempat membeli sepatu kulit di salah satu toko di Pasar Baru.

Ia menyayangkan Pasar Baru dibiarkan sepi. Dalam artian, perlu ada perhatian khusus agar tempat perbelanjaan itu tetap ramai dikunjungi.

"Kalau kita ke sini pun sebenarnya harganya murah-murah ya. Ini sekarang rencana saya mau belanja lagi. Tahun lalu beli sepatu kulit bagus cuma Rp300 ribu aja," ucapnya.

Baca Juga: Lapak Hendak Ditertibkan, Pedagang Pasar Sentiong Ancam Datangi Rumah Bupati Tangerang

Wanita pekerja swasta ini mengatakan, kegiatan semacam festival dinilai mampu mendongkrak pengunjung Pasar Baru agar kembali ramai.


Berita Terkait


News Update