Obrolan Warteg: Menyelaraskan Jam Sekolah

Rabu 04 Jun 2025, 06:39 WIB
Bapak-bapak sedang ngobrol santai di warteg sambil membahas jam masuk sekolah yang terlalu pagi. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Bapak-bapak sedang ngobrol santai di warteg sambil membahas jam masuk sekolah yang terlalu pagi. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Seperti diberitakan, Selasa, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani meminta agar Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengkaji ulang kebijakannya yang membuat para pelajar harus masuk sekolah dan mulai mengikuti pembelajaran pukul 06.00.

Memang, kebijakan tentu untuk pendisiplinan siswa, tetapi dalam proses belajar mengajar butuh kenyamanan dan efektivitas sehingga tujuan dari pendidikan itu bisa tercapai.

Baca Juga: Obrolan Warteg: Badai Menghadang, Tetap Tenang

Lalu mencontohkan, kebijakan serupa pernah dilakukan oleh Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Namun, hasilnya pembelajaran menjadi tidak efektif dan anak-anak mengalami dampak psikologis karena mereka mengantuk.

"Masukan dari anggota dewan ini patut menjadi bahan pertimbangan, kajian lebih lanjut bagi pengambil kebijakan,"kata Heri.

"Soal kebijakan nantinya direvisi atau tidak, itu soal lain.Yang namanya masukan bisa diterima bisa juga ditolak," kata Yudi.

"Tetapi satu hal, jika masukan itu kian melengkapi atau menjadikan kebijakan akan lebih baik, kenapa tidak?, " kata Heri.

"Yang jelas, kenyamanan itu diperlukan dalam bekerja, berusaha dan berkarya. Terlebih dalam proses belajar mengajar yang membutuhkan interaksi intensif dan positif," jelas mas Bro.

"Kalau suasana hati tidak nyaman karena terburu-buru berangkat sekolah, gimana bisa maksimal menuntut ilmu," kata Heri.

Baca Juga: Obrolan Warteg: Bertambah Usia, Kian Bijak

"Apalagi kalau ngantuk ya?," ujar Yudi.


Berita Terkait


undefined
Nah Ini Dia

Obrolan Warteg: Guyonan Politik

Sabtu 17 Mei 2025, 07:01 WIB

News Update