Seperti diberitakan, Selasa, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani meminta agar Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengkaji ulang kebijakannya yang membuat para pelajar harus masuk sekolah dan mulai mengikuti pembelajaran pukul 06.00.
Memang, kebijakan tentu untuk pendisiplinan siswa, tetapi dalam proses belajar mengajar butuh kenyamanan dan efektivitas sehingga tujuan dari pendidikan itu bisa tercapai.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Badai Menghadang, Tetap Tenang
Lalu mencontohkan, kebijakan serupa pernah dilakukan oleh Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Namun, hasilnya pembelajaran menjadi tidak efektif dan anak-anak mengalami dampak psikologis karena mereka mengantuk.
"Masukan dari anggota dewan ini patut menjadi bahan pertimbangan, kajian lebih lanjut bagi pengambil kebijakan,"kata Heri.
"Soal kebijakan nantinya direvisi atau tidak, itu soal lain.Yang namanya masukan bisa diterima bisa juga ditolak," kata Yudi.
"Tetapi satu hal, jika masukan itu kian melengkapi atau menjadikan kebijakan akan lebih baik, kenapa tidak?, " kata Heri.
"Yang jelas, kenyamanan itu diperlukan dalam bekerja, berusaha dan berkarya. Terlebih dalam proses belajar mengajar yang membutuhkan interaksi intensif dan positif," jelas mas Bro.
"Kalau suasana hati tidak nyaman karena terburu-buru berangkat sekolah, gimana bisa maksimal menuntut ilmu," kata Heri.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Bertambah Usia, Kian Bijak
"Apalagi kalau ngantuk ya?," ujar Yudi.