Mencuat usulan dari berbagai kalangan agar dana pembiayaan partai politik (parpol) dinaikkan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) misalnya mengusulkan agar parpol diberikan dana besar yang diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Usulan ini cukup beralasan, dengan dana besar, lebih dari cukup, maka parpol akan lebih mandiri,selain dapat lebih maksimal dalam menjalankan fungsinya.
Kita tahu, fungsi parpol selain melakukan pendidikan politik kepada masyarakat, juga yang paling urgen adalah menyiapkan kadernya sebagai calon pemimpin bangsa.
"Betul juga, jika anggaran minim, bagaimana dapat menjalankan tugasnya secara maksimal" kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.
" Menyiapkan calon pemimpin tidaklah mudah, tidak asal comot di jalanan," tambah Yudi.
' Ada sejumlah persyaratan untuk menjadi pemimpin bangsa. Tidak cukup dengan cakap, pandai,berwawasan luas, tetapi memiliki integritas moral yang tinggi," kata Heri.
"Kalau pinter, ning suka minteri juga tidak bagus. Apalagi dengan kepintarannya malah untuk membodohi dan mengelabui orang lain,'l jelas mas Bro
'Jangan sampai dengan kepintarannya melakukan berbagai cara untuk kepentingan dan keuntungan dirinya sendiri.Memanfaatkan celah hukum, untuk melanggar, menyalahgunakan wewenang dan jabatannya,' kata Heri.
'Itulah perlunya seorang pemimpin, selain memiliki kecerdasan intelektual, juga kecerdasan moral,' tambah mas Bro.
'Lantas bagaimana dengan dana parpol,haruskah negara membiayai semua kebutuhan parpol?,' tanya Yudi.
'Idealnya begitu sehingga parpol tak perlu lagi bantuan dana dari pihak luar. Parpol dapat menolak kompensasi politik dari donatur, di antaranya dalam menentukan calon kepala daerah hingga capres,' urai mas Bro.
'Netralitas dan objektivitas parpol akan terganggu, jika dalam menyiapkan calon pemimpin bangsa masih diwarnai kepentingan donatur politik' kata Heri.
'Lain lagi, jika kemandirian parpol terjaga, maka dapat dengan leluasa menyiapkan kader terbaiknya dari bawah untuk menempati jabatan publik di daerah hingga pusat ' kata Yudi.
'Setuju. Bukankah pemimpin yang baik itu lahir dari rahim rakyat, bukan atas dasar kompensasi balas budi," urai mas Bro. (Joko Lestari)

Obrolan Warteg: Saatnya Tolak Kompensasi Politik
Rabu 21 Mei 2025, 07:01 WIB

Obrolan Warteg: Saatnya Tolak Kompensasi Politik (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)
Editor
Ade Mamad Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait





News Update

Antisipasi Serangan Siber, DPRD DKI Dorong Pemprov Jakarta Perkuat Koordinasi Dengan BSSN dan Polri
Minggu 24 Agu 2025, 13:29 WIB
OLAHRAGA
Fulham vs Manchester United Hari Ini 24 Agustus 2025: Cek Prediksi Line Up dan Jadwal Live Streaming
24 Agu 2025, 13:19 WIB

HIBURAN
Timeline Lengkap Film Conjuring Universe, Nonton Sesuai Urutan Tahun Kejadian
24 Agu 2025, 13:18 WIB

Nasional
Pasha Ungu Mundur dari DPR Demi Rakyat? Simak Fakta di Balik Isu Viral Ini
24 Agu 2025, 12:56 WIB

OLAHRAGA
Jadwal Siaran Langsung Super League Hari Ini 24 Agustus 2025: Persib vs PSIM Yogyakarta
24 Agu 2025, 12:54 WIB

NEWS
Viral Oknum Guru SD di Lampung Diduga Hendak Cekik Salah Satu Siswa Saat Upacara Berlangsung
24 Agu 2025, 12:45 WIB

JAKARTA RAYA
Bupati Bogor Bagikan 442 Sepeda untuk Anak-anak di Desa Malasari
24 Agu 2025, 12:44 WIB

Nasional
KAI Hadirkan Kereta Api Khusus Petani dan Pedagang, Apa Saja Fasilitasnya?
24 Agu 2025, 12:30 WIB

EKONOMI
BATIC 2025: Satu Dekade Inovasi – Ajang Paling Berpengaruh di Asia Pasifik
24 Agu 2025, 12:22 WIB

JAKARTA RAYA
Kasus Suspek Chikungunya di Kota Bekasi Tembus 172 Laporan, Didominasi Usia Produktif dan Lansia
24 Agu 2025, 12:08 WIB

Nasional
Asyik! Ada Long Weekend di Awal Bulan September 2025, Catat Tanggalnya
24 Agu 2025, 12:05 WIB

TEKNO
Daftar Semua Jenis Flower Plants untuk Beanstalk Event di Grow A Garden Roblox
24 Agu 2025, 11:48 WIB



BERITA BJB
Dukung Pendidikan Tinggi, bank bjb Arahkan Universitas Ekuitas Indonesia Menjadi Kampus Unggul Global
24 Agu 2025, 11:31 WIB

TEKNO
Daftar HP Murah Harga Cuman Rp2 Jutaan: TECNO dan POCO jadi Favorit, Cek Sekarang Spesifikasinya!
24 Agu 2025, 11:19 WIB

JAKARTA RAYA
120 Kios Pasar Pejuang Pratama Bekasi Ludes Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
24 Agu 2025, 11:15 WIB

Nasional
Siapa Deddy Sitorus? Ini Profil Anggota DPR yang Ogah Disamakan dengan Rakyat Jelata
24 Agu 2025, 11:08 WIB
