Warga Pasang Spanduk Tuntut Ganti Rugi Lahan di Bendungan Karian Lebak

Selasa 03 Jun 2025, 11:37 WIB
Spanduk minta gnati rugi dampak proyek Bendungan Karian, terpampang di pandmark jalur masuk bendungan di Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak. (Sumber: Dok. Warga)

Spanduk minta gnati rugi dampak proyek Bendungan Karian, terpampang di pandmark jalur masuk bendungan di Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak. (Sumber: Dok. Warga)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID — Spanduk tuntutan ganti rugi lahan terpampang di Landmark Bendungan Karian, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Spanduk itu dipasang warga Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, sebagai bentuk protes karena belum mendapat kompensasi dari proyek bendungan yang diresmikan mantan Presiden Joko Widodo tahun lalu.

Spanduk bertuliskan "Waduk Karian Mana Tanggung Jawabmu Untuk Desa Tambak" itu juga memuat foto masjid yang terendam air bendungan.

Menurut warga, fasilitas umum seperti masjid dan musala terdampak pembangunan bendungan namun belum mendapat ganti rugi dari pemerintah.

"Belum ada sampai sekarang, padahal bendungan sudah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Tapi sarana peribadahan yang terdampak belum diganti," kata Adang, warga setempat, Selasa, 3 Juni 2025.

Baca Juga: Diduga Lakukan PHK Sepihak, PT Nirwana Lestari Bekasi Didemo Ratusan Buruh

Adang menyebut, warga terpaksa membangun tempat ibadah secara swadaya dengan cara berutang karena sebelumnya telah dijanjikan adanya ganti rugi.

"Karena waktu itu katanya sudah ada nominalnya, makanya kami ngutang dulu untuk bangun masjid dan musala," ujarnya.

Ia berharap keberadaan spanduk yang dipasang di depan bendungan bisa menarik perhatian pihak balai atau pemerintah pusat.

"Sengaja dipasang supaya kelihatan. Dulu bahkan kain kafan pun pernah kita pasang sebagai bentuk protes," katanya.

Adang mendesak pemerintah segera memberikan ganti rugi atas fasilitas umum yang terdampak. "Ya harapannya minta ganti rugi, karena sudah lama tidak ada tanggung jawabnya dari pemerintah," tegasnya.


Berita Terkait


News Update