POSKOTA.CO.ID - Setelah berhasil mengamankan satu tempat di Liga Konferensi Eropa musim depan—kompetisi kontinental yang akan menjadi pengalaman pertama klub dalam 30 tahun terakhir Nottingham Forest tidak membuang waktu.
Klub yang kini tengah naik daun itu sedang dalam tahap akhir penyelesaian kesepakatan dengan Botafogo untuk mendatangkan tiga pemain potensial asal Brasil: Igor Jesus, Jair Cunha, dan Cuiabano.
Langkah agresif ini menjadi indikasi jelas bahwa Nottingham Forest tengah menyusun strategi serius untuk tampil kompetitif, tidak hanya di kancah domestik tetapi juga di tingkat Eropa.
Terlebih lagi, dengan pengaruh pemilik mereka yang ambisius, Evangelos Marinakis, serta hubungan erat dengan perusahaan multiklub Eagle Football Holdings milik John Textor, Nottingham Forest tampaknya ingin mengokohkan eksistensinya sebagai kekuatan baru.
Baca Juga: China Serius Hadapi Indonesia di SUGBK, Utus Wakil Pemerintah Saksikan Laga
Igor Jesus: Striker Serba Bisa dengan Insting Gol Tajam
Igor Jesus, penyerang berusia 24 tahun, menjadi sorotan utama dari trio ini. Didatangkan Botafogo dari Shabab Al-Ahli pada tahun 2024, pemain ini menunjukkan penyesuaian yang cepat terhadap atmosfer sepak bola Brasil.
Dalam 23 pertandingan musim ini, ia berhasil mencetak tujuh gol dan memberikan satu assist kontribusi yang cukup mengesankan untuk musim debutnya.
Kelebihan Jesus tidak hanya terbatas pada ketajamannya di depan gawang. Fleksibilitasnya bermain di kedua sisi sayap menjadikan dirinya aset berharga bagi formasi serangan tim.
Ia juga pernah membela tim nasional Brasil, mencetak satu gol dalam empat penampilan, yang menandakan kapasitasnya untuk tampil di level tertinggi.
Reputasinya sebagai striker mobile dengan kemampuan membaca ruang menjadikannya opsi ideal untuk Nottingham Forest, yang tengah membangun serangan yang dinamis dan efisien.
Jair Cunha: Pilar Muda di Lini Belakang
Sosok kedua yang tengah dibidik Forest adalah Jair Cunha, bek tengah muda dengan potensi luar biasa. Di usianya yang masih 20 tahun, Cunha sudah menunjukkan kualitas sebagai bek masa depan Brasil.
Dengan tinggi badan mencapai 6 kaki 5 inci (sekitar 195 cm), ia menjadi andalan lini pertahanan Botafogo sejak didatangkan dari Santos pada Februari.
Cunha telah tampil dalam 16 pertandingan di semua kompetisi dan mendapatkan pujian atas ketenangannya di bawah tekanan, kemampuan duel udara, serta distribusi bola yang akurat.
Untuk Nottingham Forest yang membutuhkan soliditas di lini belakang terutama menghadapi tekanan di kompetisi Eropa kehadiran pemain seperti Cunha adalah investasi jangka panjang yang menjanjikan.
Cuiabano: Bek Kiri Modern yang Siap Bersinar
Nama terakhir dalam daftar adalah Cuiabano, bek kiri berusia 23 tahun yang bergabung dengan Botafogo dari Gremio pada April 2024.
Sejak kedatangannya, ia telah tampil dalam 21 pertandingan, menyumbang dua gol dan tiga assist. Gaya bermainnya menyerupai bek sayap modern yang aktif membantu serangan tanpa mengorbankan peran bertahannya.
Cuiabano sempat menjadi incaran klub Premier League lainnya, Brighton & Hove Albion. Namun, tawaran dari klub pantai selatan Inggris itu ditolak oleh Botafogo, yang kemudian memperpanjang kontrak sang pemain hingga 2027.
Keputusannya untuk bergabung dengan Nottingham Forest jika transfer ini selesai menjadi pembuktian bahwa klub tersebut mulai dilihat sebagai destinasi ambisius bagi pemain-pemain muda berbakat dari Amerika Selatan.
Integrasi Strategis dan Arah Kebijakan Transfer
Koneksi antara Botafogo dan Nottingham Forest bukanlah suatu kebetulan semata. Botafogo dimiliki oleh John Textor, pengusaha asal Amerika Serikat yang juga memegang saham di Crystal Palace (Inggris) dan Olympique Lyonnais (Prancis) melalui Eagle Football Holdings.
Melalui model kepemilikan multiklub ini, pertukaran dan distribusi pemain di antara klub-klub afiliasi menjadi lebih efisien.
Nottingham Forest, yang berada di bawah pengawasan Evangelos Marinakis, seolah memanfaatkan peluang ini untuk membangun sinergi antara jaringan klub Eropa dan Amerika Selatan.
Dengan memanfaatkan hubungan yang ada, klub ini dapat memperoleh talenta muda berkualitas tanpa harus bersaing dalam proses negosiasi yang berlarut-larut.
Mengincar Konsistensi dan Relevansi di Eropa
Partisipasi di Liga Konferensi Eropa bukan hanya soal simbolis bagi Nottingham Forest. Ini adalah peluang langka untuk menunjukkan kapasitas mereka di luar negeri sekaligus menarik sponsor dan penggemar baru.
Dalam konteks itulah rekrutmen tiga pemain muda dan potensial dari Brasil ini menjadi relevan.
Skuad yang diperkuat oleh pemain-pemain muda dengan potensi berkembang cepat akan sangat membantu Forest untuk tampil kompetitif di berbagai kompetisi.
Keikutsertaan di turnamen Eropa akan menguji kedalaman tim dan memerlukan rotasi pemain yang matang tantangan yang akan lebih mudah dihadapi dengan adanya Jesus, Cunha, dan Cuiabano.
Baca Juga: Bakal Dilarang, Pengamen Ondel-Ondel: Kita Mau Makan Apa?
Pertandingan Uji Tanding Melawan Santos: Ujian Awal Trio Botafogo
Menariknya, ketiga pemain ini dijadwalkan tampil dalam pertandingan penting menghadapi Santos tim yang diperkuat oleh megabintang Brasil, Neymar di laga liga domestik Brasil pada akhir pekan mendatang.
Laga ini kemungkinan besar akan menjadi perhatian para pencari bakat dan pengamat sepak bola Eropa, mengingat ketiganya sedang dalam tahap negosiasi menuju Premier League.
Nottingham Forest bukan lagi tim yang sekadar berjuang untuk bertahan di papan tengah Premier League. Dengan pendekatan cerdas dalam perekrutan, ditambah jaringan klub yang luas, Forest tampaknya telah mengubah visi mereka menjadi klub yang siap bersaing di berbagai kompetisi.
Langkah mendatangkan Igor Jesus, Jair Cunha, dan Cuiabano bisa menjadi fondasi penting untuk membangun tim yang tidak hanya tangguh secara teknis, tetapi juga matang dalam strategi jangka panjang.
Para pendukung kini memiliki alasan untuk lebih optimis menyambut musim depan, dengan harapan besar bahwa trio Brasil ini akan menjadi motor kebangkitan Nottingham Forest di Eropa.