POSKOTA.CO.ID - Salah satu perusahaan hiburan terbesar di Dunia, Walt Disney Co dikabarkan melakukan PHK massal terhadap ratusan karyawannya di seluruh dunia.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran yang dilakukan Disney ini meliputi beberapa divisi, mulai dari pemasaran film dan televisi, publisitas TV, pengembangan dan casting, serta operasi keuangan korporat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari BBC, juru bicara Disney mengungkapkan telah mengambil pendekatan untuk meminimalisir jumlah pegawai yang terdampak.
Baca Juga: Bank Danamon Dikabarkan Bangkrut? Ini Fakta di Balik Video Perpisahan Karyawan PHK Massal
“Kami telah mengambil pendekatan yang terarah untuk meminimalkan jumlah karyawan yang terdampak,” jelas juru bicara Disney.
Walaupun ada beberapa divisi yang terkena dampak PHK ini, namun dipastikan bahwa tidak ada tim yang ditiadakan secara permanen.
Penyebab Disney PHK Ratusan Karyawan
Jika melihat laporan keuangan Disney, sebetulnya tidak ada masalah terkait pendapatan maupun laba perusahaan.
Berdasarkan laporan keuangan terbaru mereka, perusahaan ini mencatat pendapatan dari jaringan televisi linier turun 13% (YoY). Sementara, pendapatan dari layanan direct-to-consumer (streaming) naik 8% (YoY).
Baca Juga: Sosok Pemilik Bank Danamon Siapa? Ini Kabar PHK Massal dan Dugaan Kebangkrutan
Hal ini lah yang sebenarnya menjadi pertimbangan bagi Disney untuk merumahkan sejumlah pegawainya demi efisiensi biaya. Sebab, mereka ingin lebih fokus pada transformasi digital.
Seperti yang diketahui, saat ini banyak orang lebih memilih untuk menonton film secara streaming di berbagai layanan streaming film, termasuk Disney Plus Hotstar ketimbang berlangganan TV kabel.