Nama ini berasal dari bahasa Latin yang berarti “Aku telah pulang”. Teknik ini bukan hanya menyerang, tapi juga mengubah targetnya menjadi versi jahat dari diri mereka sendiri. Raksasa seperti Brogy langsung berubah menjadi sosok mengerikan bertanduk dan bertubuh sangat besar, mirip Oars dan Oars Jr.
Ada spekulasi menarik bahwa raksasa-raksasa purba dahulu bisa jadi adalah korban teknik ini. Mereka lalu berkembang biak, dan keturunannya memiliki darah iblis yang terus menipis seiring waktu.
Mungkin ini pula alasan Raja Loki dari Elbaf begitu membenci raksasa purba, karena menyadari mereka adalah warisan dari kekuatan jahat.
Umur yang Terpotong
Imu menyebut bahwa menggunakan kekuatan ini memangkas umur targetnya, meskipun hanya sedikit. Tapi dengan usianya yang sudah hampir seribu tahun, “sedikit” bagi Imu bisa berarti puluhan tahun bagi makhluk biasa.
Jadi meski Dorry dan Brogy berhasil diselamatkan, umur mereka mungkin sudah terpangkas selamanya.
Di sisi lain, ini membuka teori baru soal keabadian. Imu menyebut tubuh raksasa bisa menjadi abadi, tapi tampaknya bukan berarti bebas dari penuaan.
Ada kemungkinan bahwa tubuh bisa dibuat tidak bisa dihancurkan, tapi untuk menghentikan penuaan diperlukan ritual tambahan. Ketika fitur itu dicabut, umur yang “ditahan” akan langsung mengejar, seperti yang mungkin terjadi pada Gorosei Saturn.
Kemungkinan Kegelapan Menyentuh Topi Jerami?
Gagasan melihat anggota Topi Jerami, terutama Luffy, berubah menjadi versi jahat tentu terdengar menggoda. Bayangkan Luffy Gear Fifth dengan sentuhan iblis.
Namun, sepertinya Oda tidak akan mengarahkan cerita ke arah yang terlalu kelam.
Kekuatan yang memangkas umur terlalu berisiko untuk karakter utama.
