JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua DPRD Jakarta, Rany Maulani meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta melakukan persiapan menghadapi potensi peningkatan kasus Covid-19.
Hal ini menanggapi surat edaran yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terkait kewaspadaan penyebaran Covid-19.
"Dengan adanya surat edaran dari Kemenkes, kiranya para jajaran Dinkes di Indonesia khususnya DKI, harus mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan Covid berdasarkan evaluasi dari kejadian sebelumnya," kata Rany melalui pesan, Minggu, 1 Juni 2025.
Politisi Gerindra ini menyampaikan, Dinkes juga perlu memberikan panduan yang jelas kepada masyarakat bagaimana mencegah penularan Covid-19 yang kembali merebak di beberapa negara Asia.
Disamping itu, ia juga menilai Dinkes juga perlu memberikan solusi yang tepat apa langkah yang bakal diambil dan kebijakan yang bakal diterapkan.
Hal ini dinilai penting karena nantinya masyarakat bisa melakukan berbagai langkah antisipasi untuk menekan penyebaran virus.
"Masyarakat jangan hanya diberikan himbauan tanpa panduan yang jelas apa dan bagaimana yang harus mereka lakukan bila ada gejala yang terjadi pada mereka," kata dia.
"Karena imbauan tanpa solusi hanya membuat imun mereka drop karena tekanan atau kepanikan," tambah Rany.
Peningkatan Kasus Covid-19 Masih Wajar
Diberitakan sebelumnya, Kemenkes RI menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor SR.03.01/C/1422/2024 tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus Covid-19.
Surat edaran ini dikeluarkan Kemenkes merespons adanya peningkatan kasus Covid-19 negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hong Kong, Malaysia dan Singapura pada Minggu ke-12 tahun 2025.
Epidemiolog sekaligus pengamat kesehatan, Dicky Budiman, menyampaikan, saat ini Covid-19 merupakan penyakit endemik atau penyakit yang terus ada.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Asia Meningkat, Pengamat Sebut Hal Biasa
Tetapi, dengan tingkat keparahan dan penyebaran yang lebih terkontrol dan bisa diprediksi.
"Bahwa pertama satu Covid-19 ini adalah penyakit yang sudah menjadi endemik," ucap Dicky saat dihubungi Poskota, Minggu 1 Juni 2025.
"Artinya kalau sudah menjadi endemik dia adalah penyakit yang akan ada terus dan memiliki pola musiman, pola peningkatan yang dipengaruhi oleh bisa sedang mobilitas satu kepadatan tinggi di suatu negara wilayah."
"Dan itu akan berpotensi menyebabkan varian ya atau sub varian terutama yang menjadi dominan saat itu dalam menginfeksi lebih cepat menyebar," sambungnya.
Dicky mengatakan, bahwa peningkatan kasus Covid-19 saat ini sudah menjadi hal yang biasa bagi penyakit yang awalnya pandemi menjadi endemik.