Inter Milan Hancur di Tangan PSG Pada Final Liga Champions, Pengamat Italia Sebut Penghinaan Sepakbola

Minggu 01 Jun 2025, 11:32 WIB
Inter Milan kalah telak 5-0 dari PSG di Final Liga Champions Eropa. (Sumber: Instagram/@psg)

Inter Milan kalah telak 5-0 dari PSG di Final Liga Champions Eropa. (Sumber: Instagram/@psg)

POSKOTA.CO.ID - Final Liga Champions UEFA musim 2024/2025 menyisakan luka mendalam bagi Inter Milan setelah ditekuk Paris Saint Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 di Allianz Arena, pada Minggu 1 Juni 2025 dini hari WIB.

Laga puncak yang diharapkan menjadi momen kebangkitan sepak bola Italia justru berubah menjadi tragedi prestisius bagi Nerazzurri.

PSG tampil dominan sejak peluit awal. Gol pembuka dicetak oleh bek sayap Achraf Hakimi pada menit ke-12, disusul lesakan dari gelandang muda Prancis, Désiré Doué, yang mencetak dua gol pada menit ke-20 dan ke-63.

Dominasi Les Parisiens dilengkapi dengan gol Khvicha Kvaratskhelia serta penyempurna dari pemain pengganti Senny Mayulu, menutup pertandingan dengan skor mencolok 0-5.

Baca Juga: Prediksi Line Up PSG vs Inter Milan di Final Liga Champions 2024/2025

Perayaan gelar juara Liga Champions PSG usai kalahkan Inter Milan di final. (Sumber: Instagram/@psg)

Kemenangan ini sekaligus mencatat sejarah baru bagi PSG yang untuk pertama kalinya berhasil mengangkat trofi Liga Champions, menandai akhir dari penantian panjang klub yang dipimpin Nasser Al-Khelaifi dalam meraih supremasi sepak bola Eropa.

Namun, bagi kubu Inter Milan, hasil ini menjadi salah satu kekalahan paling memalukan dalam sejarah final Liga Champions.

Inter menjadi tim pertama yang kebobolan lima gol dalam satu final sejak kompetisi ini berubah format dari Piala Champions menjadi Liga Champions.

Reaksi keras pun datang dari kalangan analis sepak bola Italia. Giovanni Capuano, salah satu pengamat senior, menilai bahwa kekalahan Inter bukan sekadar hasil buruk, melainkan sebuah penghinaan olahraga.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan PSG vs Inter Milan di Final Liga Champions 2024/2025

"Ini adalah malam kelam yang mencoreng harga diri sepak bola Italia. Inter datang ke pertandingan terpenting musim ini dalam kondisi kelelahan total. PSG tampak seperti bermain-main, sedangkan Inter tidak memiliki daya juang," tulis Capuano melalui platform X (sebelumnya Twitter).

Lebih lanjut, Capuano mengkritisi kesiapan mental dan fisik skuad Simone Inzaghi. Menurutnya, kegagalan ini tak hanya soal kalah skor, melainkan dampaknya terhadap fondasi klub secara keseluruhan.

"Masalah utamanya bukan nihilnya gelar musim ini, tetapi reruntuhan yang ditinggalkan oleh malam di Munich," tegasnya.

Kendati demikian, Capuano tetap mengakui bahwa perjalanan Inter ke final patut diapresiasi.

Baca Juga: Link Live Streaming PSG Vs Inter Milan di Final Liga Champions 2024/2025, Kick Off 02.00 WIB

Di kancah domestik, Inter tampil konsisten dan mendominasi Serie A, serta berhasil menyingkirkan beberapa klub top Eropa untuk mencapai final.

Namun, kekalahan telak tersebut tetap akan menjadi noda yang sulit dihapuskan.

Di sisi lain, kemenangan PSG dipandang sebagai hasil dari perencanaan jangka panjang yang matang, strategi transfer yang efisien, serta pengelolaan teknis yang progresif.

Sosok pelatih utama serta kontribusi pemain muda seperti Doué dan Mayulu menandai era baru kejayaan Les Parisiens.

Final ini juga menyoroti kesenjangan antara sepak bola Italia dan kekuatan finansial klub-klub elite Eropa seperti PSG.

Inter yang dalam tiga musim terakhir berhasil dua kali mencapai final Liga Champions namun selalu gagal meraih trofi, kini harus melakukan introspeksi mendalam.

"Jika Inter ingin kembali kompetitif di kancah tertinggi, pembenahan struktural dan mental harus segera dilakukan. Mereka perlu membangun ulang bukan hanya tim, tetapi juga psikologi klub setelah malam yang memilukan ini," pungkas Capuano.

Sebagai refleksi, kekalahan Inter di Munich tidak hanya berdampak pada reputasi klub, tetapi juga menjadi bahan evaluasi bagi sepak bola Italia secara keseluruhan dalam menghadapi ketatnya persaingan Eropa di masa mendatang.


Berita Terkait


News Update