POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) serta Program Keluarga Harapan (PKH) untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Memasuki pertengahan tahun 2025, penyaluran BPNT bulan Juni dilakukan secara bertahap.
Simak panduan lengkap berikut agar Anda bisa mengecek status pencairan bantuan dengan mudah dan tepat.
Jadwal dan Jumlah Bantuan BPNT Juni 2025
Tahap kedua distribusi BPNT tahun ini telah dimulai sejak 28 Mei 2025 dan akan berlangsung bertahap hingga pertengahan Juni.
Penyaluran dilakukan melalui mitra perbankan yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial, dengan rincian jadwal sebagai berikut:
- 2–3 Juni: Penyaluran melalui Bank BRI dan BNI
- 3–4 Juni: Penyaluran melalui Bank Mandiri dan Bank PSI
- 6–8 Juni: Penyaluran oleh bank lainnya
- 12–17 Juni: Penyaluran melalui PT Pos Indonesia
Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bantuan senilai Rp600.000, yang disalurkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau langsung melalui kantor pos.
Cara Mengecek Status BPNT Secara Online
Untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima BPNT, pengecekan kini bisa dilakukan secara daring melalui dua metode:
1. Melalui Website Resmi Kemensos
- Akses: https://cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan data wilayah dan nama sesuai KTP
- Input kode captcha
- Klik “CARI DATA” untuk melihat status penerima dan pencairan
2. Lewat Aplikasi “Cek Bansos”
- Unduh aplikasi di Google Play Store
- Registrasi dengan data lengkap dan unggahan swafoto bersama KTP
- Setelah proses verifikasi, login dan pilih menu “Cek Bansos”
- Tentukan jenis bantuan: BPNT atau PKH
Alternatif Cek BPNT Secara Offline
Jika tidak memiliki akses internet, berikut opsi pengecekan manual:
- Lewat Kartu KKS: Cek saldo di ATM bank penyalur. Jika sudah cair, dana akan otomatis masuk ke rekening Anda.
- Datang ke Kantor Desa/Kelurahan: Bawa KTP dan KK untuk memeriksa status bantuan secara langsung.
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Pengecekan saldo baru relevan jika nama Anda sudah masuk dalam daftar final closing dari Kemensos.
- Belum tercantum dalam daftar berarti pencairan belum dilakukan, meskipun pengecekan saldo dilakukan berkali-kali.
- Sekitar 30 persen KPM masih menerima bantuan melalui PT Pos, sementara 40 persen lainnya sudah melalui KKS.
- Verifikasi penerima berdasarkan DTKSEN (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Ekonomi Nasional).
- Proses pencairan gratis, hindari pihak yang meminta bayaran atau menawarkan bantuan yang mencurigakan.