Cek Status Pencairan Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Tahun 2025 untuk Para KPM, Simak Informasi Selengkapnya!

Minggu 01 Jun 2025, 13:30 WIB
Ilustrasi - Pemerintah kembali akan menyalurkan dana bansos BPNT dan PKH tahap 2 tahun 2025. (Sumber: Facebook/@INFO Bantuan Presiden)

Ilustrasi - Pemerintah kembali akan menyalurkan dana bansos BPNT dan PKH tahap 2 tahun 2025. (Sumber: Facebook/@INFO Bantuan Presiden)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) resmi memulai penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap kedua tahun 2025.

Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat distribusi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Penyaluran tahap kedua ini dilakukan secara serentak dan bertahap di seluruh Indonesia sejak Rabu 28 Mei 2025.

Menteri Sosial menegaskan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga prasejahtera, terutama di tengah tantangan kenaikan harga pangan dan kebutuhan pokok.

Baca Juga: Telah Dimulai! Penyaluran Subsidi Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Tahun 2025, Cek Status Terbaru 1 Juni

Poskota melansir informasi dari channel YouTube Naura Vlog, pada 1 Juni 2025, masyarakat penerima manfaat diimbau untuk segera memeriksa status penyaluran melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation).

Penyaluran Bertahap, Cek KKS Mulai Hari Ini

Menteri Sosial menyatakan bahwa penyaluran dilakukan secara serentak dan bertahap di seluruh Indonesia. Penerima manfaat dapat memeriksa kartu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mereka melalui aplikasi SIKS-NG atau menghubungi pendamping sosial setempat.

Proses verifikasi rekening masih berlangsung, tetapi sebagian penerima sudah masuk tahap ‘rekening berhasil’. Jika ada kendala, penyaluran akan dialihkan melalui PT Pos Indonesia.

Pemutakhiran Data: 1,6 Juta KPM Dihapus, Diganti Penerima Baru

Kemensos juga mengumumkan perubahan signifikan dalam basis data penerima bansos. Sebanyak 1,6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dikeluarkan dari daftar karena dinilai tidak lagi memenuhi kriteria. Sementara itu, 1,8 juta keluarga baru yang sebelumnya belum menerima bantuan akan ditambahkan.

Perombakan data ini menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), sistem terpadu yang diperbarui setiap tiga bulan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) dan pemerintah daerah. Masyarakat dapat memverifikasi kelayakan mereka melalui aplikasi Cekbansos.

Ini upaya pemerintah memastikan bantuan tepat sasaran. Jika nama Anda tidak ada di final closing pendamping sosial, artinya tidak lagi eligible.

Update Terkini: Status SP2D Belum SI

Berdasarkan pantauan SIKS-NG per 31 Mei 2025, status Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) masih belum Standing Instruction (SI). Artinya, proses administrasi finalisasi pencairan sedang diproses.

Prediksi Jadwal Pencairan Bansos: Jika status berubah menjadi "SI" sebelum 6 Juni, dana akan mulai dikreditkan ke rekening KPM dan masyarakat disarankan rutin mengecek saldo via ATM/mobile banking.

Baca Juga: NIK e-KTP Anda Tercatat Lolos? Cek Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari BPNT Tahap 2 2025 di Sini

Bantuan Tambahan di Juni: Beras 10 kg dan Diskon Listrik 50 Persen

Presiden Prabowo Subianto juga mengonfirmasi tambahan stimulus untuk meringankan beban masyarakat:

  1. Beras 10 kg per keluarga untuk periode Juni-Juli (total 20 kg).
  2. Diskon listrik 50 persen khusus pelanggan 450-900 VA (berbeda dengan periode sebelumnya yang mencakup hingga 2.200 VA).
  3. Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi karyawan bergaji di bawah Rp3,5 juta, dengan nominal masih dalam finalisasi (kisaran Rp1-1,2 juta).

Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT Tahap 2

Bagi KPM yang belum memastikan kelayakan, berikut tiga metode pengecekan yang bisa dilakukan:

Melalui Website Kemensos

  • Akses cekbansos.kemensos.go.id.
  • Isi data lokasi (provinsi, kabupaten, kecamatan, desa) dan nama sesuai KTP.
  • Masukkan kode captcha, lalu klik "Cari Data".
  • Jika terdaftar, jenis bantuan dan nominal akan muncul.

Via Aplikasi Cek Bansos

  • Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store.
  • Registrasi dengan NIK dan data diri.
  • Pilih menu PKH untuk melihat status.
  • Gunakan fitur "Usul dan Sanggah" jika ada ketidaksesuaian data.

Kunjungi Kantor Kelurahan/Dinsos

  • Bawa KTP dan Kartu Keluarga ke dinas sosial atau kelurahan terdekat.
  • Petugas akan memverifikasi melalui sistem DTSEN.

Baca Juga: Selamat Bagi NIK KTP Terdaftar di DTSEN akan Dapat Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 2025, Cek Informasinya Sekarang!

Peringatan Penting: Hindari Penipuan!

Kemensos mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap oknum yang meminta biaya administrasi pencairan bansos. "Semua proses tidak dipungut biaya. Laporkan jika ada kecurigaan penipuan," imbau mereka.

Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui akun resmi Kemensos di Instagram (@kemensosri) atau aplikasi SIKS-NG.


Berita Terkait


News Update