Daya tarik utama Plazonja bagi klub-klub Indonesia tidak hanya karena performa gemilangnya, tetapi juga status kontraknya. Kontrak sang pemain bersama Hougang United akan berakhir pada 30 Juni 2025. Artinya, ia berpotensi direkrut tanpa biaya transfer alias free agent.
Bagi klub seperti Persija Jakarta, yang tengah melakukan efisiensi pasca perpisahan dengan beberapa pemain senior, ini merupakan peluang emas. Dengan catatan, manajemen harus mampu menyodorkan tawaran kontrak dan gaji yang kompetitif untuk menyaingi klub-klub lain yang juga berminat.
Reaksi Suporter dan Ketertarikan Bhayangkara FC
Ketertarikan Persija terhadap Plazonja sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di kalangan Jakmania. Unggahan terakhir dari sang pemain yang bernuansa perpisahan dengan Hougang United langsung diserbu komentar dukungan dan ajakan untuk bergabung ke Persija Jakarta.
Namun, jalan Persija tidak akan mudah. Bhayangkara FC, salah satu tim promosi Liga 1 musim depan, disebut-sebut turut meminati sang winger. Informasi ini diungkapkan oleh akun Instagram sepak bola nasional, @transfernws_ft1, yang menyebut Bhayangkara Presisi Lampung FC secara aktif memantau situasi Plazonja.
Jika Persija tidak bergerak cepat dan tegas, bukan tidak mungkin Bhayangkara FC kembali menjegal langkah Macan Kemayoran, seperti yang telah mereka lakukan pada transfer Muhammad Ferarri.
Baca Juga: Bansos PKH Tahap 2 2025 Resmi Cair, Cek Jadwal dan Kategorinya di Sini!
Profil Singkat Stjepan Plazonja
Berikut data lengkap mengenai Stjepan Plazonja sebagaimana dirangkum dari situs Transfermarkt:
- Nama lengkap: Stjepan Plazonja
- Tanggal lahir: 2 Januari 1998
- Usia: 27 tahun
- Tempat lahir: Dakovo, Kroasia
- Tinggi badan: 1,92 meter
- Posisi utama: Sayap kiri
- Posisi alternatif: Penyerang tengah
- Kaki dominan: Kanan
- Agen: VPA Sports
- Klub saat ini: Hougang United
- Bergabung sejak: 9 Maret 2024
- Kontrak berakhir: 30 Juni 2025
- Nilai pasar saat ini: Rp 3,04 Miliar
Dengan latar belakang demikian, Plazonja adalah aset potensial yang tak hanya menjanjikan performa di lapangan, tetapi juga nilai jual kembali yang tinggi di masa depan.
Persaingan antara Persija Jakarta dan Bhayangkara FC dalam memperebutkan Plazonja mencerminkan betapa seriusnya kedua klub menyusun fondasi skuad untuk musim depan.
Persija memiliki keuntungan dari sisi magnet popularitas dan dukungan fanatik Jakmania. Namun Bhayangkara FC, dengan status tim promosi, tampaknya ingin langsung membuat gebrakan besar.
Situasi ini akan menjadi ujian nyata bagi manajemen Persija dalam hal kecepatan negosiasi, strategi finansial, dan daya tarik klub di mata pemain asing. Jika tak ingin kembali kecolongan, langkah konkret dan cepat sangat diperlukan.