Pinjaman Tanpa BI Checking dengan Jasa Joki Saat Galbay, Hati-hati Modus Penipuan Pinjaman Online

Kamis 29 Mei 2025, 12:01 WIB
Ilustrasi bahaya menggunakan jasa joki pinjol. (Sumber: Instagram/Cairin)

Ilustrasi bahaya menggunakan jasa joki pinjol. (Sumber: Instagram/Cairin)

POSKOTA.CO.ID - Di jagat media sosial banyak beredar pembahasan mengenai gagal bayar pinjaman online (galbay pinjol) bisa aman terkait BI Checking atau SLIK OJK.

Pemutihan BI Checking atau SLIK OJK itu biasanya ditawarkan oleh joki pinjaman online. Padahal catatan SLIK OJK atau BI Checking bisa berangsur membaik selama utang dilunasi dan pembayaran lancar.

Seringkali tawaran tersebut menjebak masyarakat ketika galbay dan membutuhkan pinjaman tanpa BI Checking.

Baca Juga: Atasi Hutang Pinjol Ilegal dengan Cara Ini Sekarang!

Namun di balik hal tersebut, kemungkinan terjadinya praktik penipuan, penyalahgunaan data pribadi serta terjerat pinjol ilegal sangat tinggi yang menyebabkan masyarakat terjerat dalam pusaran utang tak berujung.

Kendati demikian, penting untuk diwaspadai tawaran jasa joki pinjol yang bisa menghapus catatan SLIK OJK atau BI Checking serta menawarkan pinjaman cepat cair tanpa verifikasi.

Biasanya, tawaran-tawaran tersebut muncul di platform media sosial seperti Facebook, TikTok atau sejenisnya.

Baca Juga: Urgent Butuh Uang? 7 Aplikasi Pinjol Ini Resmi OJK dan Cair Kilat Tanpa Ribet!

Ciri-Ciri Modus Penipuan Berkedok Jasa Joki Pinjol

Mengutip kanal YouTube Fintech.ID, ada beberapa ciri-ciri modus penipuan jasa joki pinjol yang bisa dilihat dari komentar-komentarnya, seperti:

  • "Alhamdulillah, kemarin BI Checking saya sudah bersih karena tahu caranya."
  • "DM aja kak, nanti aku bantuin sampai lunas."

Iming-iming jasa konsultasi atau bantuan penghapusan data pinjol semacam ini menargetkan korban yang sedang kebingungan untuk melunasi utangnya.

Modus ini bertujuan untuk memancing korban agar mengirim data pribadi atau bahkan membayar sejumlah uang dengan janji akan dibantu "bersih dari pinjol" atau "BI Checking kembali aman."


Berita Terkait


News Update