Lonjakan Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus 2025

Kamis 29 Mei 2025, 21:05 WIB
Ilustrasi, Pada H-1 libur Kenaikan Yesus Kristus 2025, 165.941 kendaraan tinggalkan Jabotabek, naik 23,2%.(Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi, Pada H-1 libur Kenaikan Yesus Kristus 2025, 165.941 kendaraan tinggalkan Jabotabek, naik 23,2%.(Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

POSKOTA.CO.ID - Menjelang libur panjang Hari Kenaikan Yesus Kristus, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat peningkatan signifikan volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada Rabu, 28 Mei 2025.

Total sebanyak 165.941 kendaraan tercatat keluar dari empat gerbang tol utama.

Menurut Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, angka tersebut merupakan jumlah kumulatif kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cikupa menuju Merak, Ciawi menuju Puncak, serta Cikampek Utama dan Kalihurip Utama menuju arah Trans Jawa dan Bandung.

Baca Juga: Ada Kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Jalan Gatsu dan Sudirman Jakarta Macet Parah

Dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal, volume kendaraan melonjak hingga 23,2 persen.

Dari total kendaraan yang meninggalkan Jabotabek, 44,2 persen atau sekitar 73.282 kendaraan menuju arah Timur, meliputi jalur Trans Jawa dan Bandung.

Selanjutnya, arah Barat (Merak) menjadi tujuan 32,3 persen atau 53.563 kendaraan, dan sisanya 23,6 persen atau 39.096 kendaraan memilih jalur Selatan menuju Puncak.

Untuk jalur Trans Jawa melalui Gerbang Tol Cikampek Utama, kendaraan yang keluar mencapai 36.795 unit, naik 36,7 persen dibandingkan hari biasa.

Sementara itu, kendaraan ke arah Bandung melalui Gerbang Tol Kalihurip Utama mencapai 36.487 unit, mengalami kenaikan 29,3 persen. Secara keseluruhan, arus kendaraan ke arah Timur meningkat 32,9 persen.

Baca Juga: Aksi Demo Massal Ojol 20 Mei 2025: Titik Macet dan Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta

Tak kalah signifikan, volume kendaraan menuju Merak melalui Gerbang Tol Cikupa meningkat sebesar 10,9 persen, sedangkan ke arah Puncak melalui Gerbang Tol Ciawi naik 25,2 persen dari kondisi normal.


Berita Terkait


News Update