Joki galbay biasanya meminta data sensitif seperti KTP, SIM, paspor, nomor rekening, atau akses ke akun pinjol. Informasi ini sangat rawan disalahgunakan untuk penipuan, pembukaan akun pinjaman baru, atau kejahatan siber lainnya.
2. Risiko Penipuan
Alih-alih menyelesaikan utang, banyak kasus di mana joki galbay justru menghilang setelah menerima pembayaran jasa dari debitur. Tidak sedikit nasabah yang menjadi korban penipuan karena percaya pada modus ini.
Baca Juga: Berapa Lama Data SLIK OJK Bersih Setelah Gagal Bayar Pinjol? Ini Penjelasan Lengkapnya
3. Kehilangan Kendali atas Pinjaman
Ketika data pribadi diserahkan ke pihak joki, debitur kehilangan kendali atas utangnya. Dalam banyak kasus, joki justru meminjam lagi atas nama nasabah di platform lain, sehingga memperparah situasi.
4. Biaya Jasa yang Tinggi
Ironisnya, biaya jasa joki galbay kerap kali tidak transparan dan sangat mahal. Beberapa meminta bayaran hingga jutaan rupiah, bahkan sebelum memberikan 'layanan', padahal hasilnya tidak dapat dipastikan.
Mengapa Jasa Joki Galbay Tidak Solutif?
Utang pinjol tetap merupakan kewajiban yang harus diselesaikan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Menurut regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), setiap bentuk penagihan harus dilakukan sesuai prosedur, dan ada mekanisme restrukturisasi pinjaman yang sah.
Menggunakan jasa joki galbay justru akan memperkeruh keadaan dan memperbesar potensi pelanggaran hukum.
Alternatif Aman untuk Atasi Gagal Bayar Pinjol
Daripada menggunakan jasa joki galbay, berikut adalah beberapa langkah aman dan legal yang dapat dilakukan debitur:
- Hubungi Penyedia Pinjaman Resmi: Ajukan restrukturisasi pinjaman agar mendapatkan keringanan cicilan atau perpanjangan tenor.
- Jangan Berikan Data Pribadi ke Pihak Tak Dikenal: Data seperti KTP, nomor rekening, dan akses aplikasi keuangan hanya boleh dibagikan kepada pihak resmi.
- Periksa Status Legal Pinjol di OJK: Gunakan situs resmi OJK atau aplikasi cekfintech.id untuk mengetahui legalitas perusahaan pinjaman.
- Tingkatkan Literasi Keuangan: Pelajari cara kerja pinjaman, bunga, denda, dan risiko gagal bayar agar dapat mengambil keputusan yang bijak.