Hari Kentang Internasional Diperingati Tiap 30 Mei, Berikut Sejarah dan Jenisnya

Kamis 29 Mei 2025, 16:45 WIB
Hari Kentang Internasional Diperingati Tiap 30 Mei, Berikut Sejarah dan Jenisnya (Sumber: Unsplash/Eric Prouzet)

Hari Kentang Internasional Diperingati Tiap 30 Mei, Berikut Sejarah dan Jenisnya (Sumber: Unsplash/Eric Prouzet)

POSKOTA.CO.ID 30 Mei memperingati Hari Kentang Internasional atau disebut International Day of Potato.

Kentang, ubi kentang, ubi belanda, atau ubi benggala adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang".

Kentang memiliki banyak manfaat untuk tubuh dan merupakan salah satu sumber karbohidrat.

Berikut penjelasan mengenai Hari Kentang Internasional yang dilansir Poskota dari berbagai sumber:

Baca Juga: Hari Jamu Nasional Diperingati Tiap 27 Mei, Berikut Sejarah dan Jenis Jamu yang Terkenal di Indonesia

Apa itu Hari Kentang Internasional?

Hari Kentang Internasional atau International Day of Potato adalah hari peringatan global yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengakui peran penting kentang sebagai bahan pangan utama yang mendukung ketahanan pangan dunia.

Peringatan ini dirayakan setiap tanggal 30 Mei, sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi kentang dalam memberantas kelaparan, meningkatkan gizi, serta mendorong pertanian berkelanjutan.

Baca Juga: Hari Skizofrenia Internasional Diperingati Tiap 24 Mei, Begini Sejarah dan Penyebabnya

Sejarah Hari Kentang Internasional

Hari Kentang Internasional pertama kali dicanangkan oleh Majelis Umum PBB pada Desember 2023 dan mulai diperingati secara resmi pada tahun 2024.

Kentang dipilih karena merupakan salah satu sumber karbohidrat paling penting setelah gandum, beras, dan jagung. PBB melihat kentang sebagai tanaman yang adaptif, dapat tumbuh di berbagai iklim, dan berpotensi tinggi dalam mengentaskan kelaparan di berbagai negara berkembang.

Tema Hari Kentang Internasional 2025 adalah "Membentuk Sejarah, Memberi Makan Masa Depan."


Berita Terkait


News Update