Berhenti dari tagihan pinjol. (Sumber: Pinterest)

EKONOMI

Apakah Tepat Membayar Tagihan Pinjol dengan Pinjaman Bank?

Kamis 29 Mei 2025, 22:49 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pinjaman bank sering dianggap sebagai alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan pinjol.

Bank umumnya menawarkan suku bunga yang lebih rendah dan jangka waktu pelunasan yang lebih panjang, sehingga cicilan bulanan menjadi lebih ringan.

Misalnya, pinjaman tanpa agunan (KTA) dari bank memiliki bunga tahunan mulai dari 8-20%, jauh lebih rendah dibandingkan bunga harian atau mingguan pinjol yang bisa mencapai ratusan persen per tahun jika diakumulasikan.

Selain itu, bank memiliki regulasi yang lebih ketat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga prosesnya cenderung lebih transparan dibandingkan pinjol ilegal.

Baca Juga: Joki Galbay Pinjol Janjikan Lunas, Tapi Data Pribadi Anda Bisa Dijual, Waspada Sebelum Percaya!

Bagi sebagian orang, menggunakan pinjaman bank untuk melunasi pinjol terasa seperti jalan keluar dari tekanan tagihan yang terus menumpuk.

Dengan melunasi pinjol, mereka dapat menghentikan denda keterlambatan atau ancaman dari penagih utang.

Namun, keputusan ini tidak selalu sesederhana kelihatannya, dan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengambil langkah tersebut.

Selesaikan tagihan pinjol dengan pinjam ke bank. (Sumber: Pinterest)

Keuntungan Menggunakan Pinjaman Bank

Salah satu keuntungan utama menggunakan pinjaman bank adalah struktur pembayaran yang lebih teratur.

Bank biasanya memberikan jadwal cicilan yang jelas dengan jumlah tetap setiap bulan, sehingga Anda dapat merencanakan keuangan dengan lebih baik.

Hal ini berbeda dengan pinjol, yang sering kali memiliki denda harian atau bunga berlipat jika pembayaran terlambat.

Dengan melunasi pinjol menggunakan pinjaman bank, Anda juga bisa terhindar dari tekanan psikologis akibat komunikasi intens dari penagih utang, terutama jika pinjol yang digunakan tidak terdaftar di OJK.

Baca Juga: Telat Bayar Pinjol Lebih dari 6 Bulan? Ini Dampak dan Solusi Memperbaiki Skor Kredit di BI Checking

Selain itu, pinjaman bank dapat membantu konsolidasi utang.

Jika Anda memiliki beberapa tagihan pinjol, pinjaman bank dapat digunakan untuk melunasi semuanya sekaligus, sehingga Anda hanya perlu fokus pada satu cicilan bank.

Ini bisa menyederhanakan pengelolaan keuangan dan mengurangi risiko lupa membayar tagihan tertentu.

Baca Juga: Pinjol Ilegal Janjikan Bunga Rendah dengan Tenor Panjang? Waspadai Bahaya yang Mengancam

Risiko yang Perlu Diwaspadai

Meskipun terlihat menarik, menggunakan pinjaman bank untuk membayar pinjol tidak selalu merupakan solusi ideal.

Salah satu risiko terbesar adalah potensi terjebak dalam lingkaran utang baru.

Dengan mengambil pinjaman bank, Anda pada dasarnya hanya memindahkan utang dari satu pihak ke pihak lain tanpa benar-benar menyelesaikan masalah keuangan.

Jika kebiasaan buruk dalam pengelolaan keuangan tidak diperbaiki, Anda berisiko menambah utang baru, baik dari pinjol lain maupun sumber lainnya.

Selain itu, pinjaman bank biasanya memiliki persyaratan yang lebih ketat, seperti dokumen pendukung, riwayat kredit yang baik, dan proses persetujuan yang memakan waktu.

Jika Anda sudah memiliki riwayat kredit buruk akibat keterlambatan pembayaran pinjol, kemungkinan pengajuan pinjaman bank ditolak cukup besar.

Bahkan jika disetujui, Anda tetap harus membayar bunga, meskipun lebih rendah dari pinjol, yang tetap menambah beban keuangan.

Baca Juga: Cara Untuk Hindari Teror DC Pinjol Ilegal, Lakukan Hal Ini!

Ada juga risiko finansial jangka panjang. Jangka waktu pinjaman bank yang lebih panjang mungkin membuat cicilan terasa ringan, tetapi total bunga yang dibayarkan bisa cukup besar.

Jika tidak dikelola dengan baik, Anda mungkin akan membayar lebih banyak daripada jumlah utang awal.

Alternatif Lain untuk Mengelola Tagihan Pinjol

Selain pinjaman bank, ada beberapa cara lain untuk mengatasi tagihan pinjol tanpa menambah utang.

Prioritaskan pembayaran pinjol dengan bunga tertinggi untuk mengurangi akumulasi denda.

Jika memungkinkan, alokasikan dana darurat atau tabungan untuk melunasi sebagian utang.

Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mencari sumber pendapatan tambahan, seperti pekerjaan sampingan, untuk membantu menutup tagihan.

Baca Juga: Tenang! Begini Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Pinjol atau Tidak dengan Cepat

Jika utang pinjol terasa tidak terkendali, konsultasikan dengan penasihat keuangan atau lembaga bantuan hukum yang menangani masalah utang.

Beberapa organisasi nirlaba di Indonesia menawarkan layanan gratis untuk membantu konsumen bernegosiasi dengan kreditur atau merancang rencana pelunasan utang.

Selain itu, edukasi keuangan sangat penting untuk mencegah masalah serupa di masa depan.

Belajar mengelola anggaran dan menghindari pinjaman berbunga tinggi dapat membantu Anda mencapai stabilitas finansial.

Tags:
OJK BankTagihan pinjolsolusi tagihan pinjolpinjaman bank untuk pinjolPinjol

Adhitya Fajar Fikrillah

Reporter

Adhitya Fajar Fikrillah

Editor