Dalam beberapa kasus, uang dari pinjaman tersebut masuk ke rekening Anda, lalu ada pihak yang mengaku dari perusahaan pinjol dan meminta uang itu dikembalikan ke rekening tertentu dengan iming-iming pinjaman akan dihapus.
“Ternyata bukan masuk ke rekening si pinjolnya, tapi ke kantong mereka pribadi,” jelas Hendra.
Baca Juga: Ganti Nomor HP saat Gagal Bayar Pinjol Bisa Berujung Pidana? Begini Penjelasannya
Langkah yang Harus Dilakukan jika Mendapat Tagihan Tidak Jelas
Jika Anda mengalami hal ini, jangan panik. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menangani situasinya secara bijak:
Lakukan Verifikasi dengan Pihak Pinjol
Langkah pertama adalah mengecek ulang keabsahan tagihan. Hubungi langsung customer service dari aplikasi pinjol tersebut. Tanyakan detailnya: kapan pengajuan dilakukan, ke rekening siapa uangnya ditransfer, dan apakah ada bukti otorisasi dari Anda.
Waspadai Layanan Paylater
Menurut Hendra, kasus seperti ini lebih sering terjadi pada layanan paylater, karena proses transaksinya mirip kartu kredit. Tidak perlu pencairan ke rekening pribadi, cukup digunakan untuk belanja.
Lapor Polisi dan Kumpulkan Bukti
Jika ternyata memang ada pengajuan tanpa seizin Anda, segera buat laporan ke kepolisian. Ini penting sebagai bukti bahwa Anda bukan pelaku. Sertakan laporan tersebut saat menghubungi pihak pinjol agar mereka bisa melakukan investigasi lebih lanjut.
"Minimal teman-teman ke kantor polisi, laporkan hal ini agar menyatakan bahwa kalian bukan pelakunya,” ujar Hendra.
Jangan Kabur, Hadapi dengan Tenang
Terakhir, jangan pernah kabur dari masalah ini. Hadapi dengan kepala dingin. Selama Anda tidak merasa melakukan kesalahan, terus perjuangkan hak Anda. Proses ini memang tidak mudah, tapi pasti bisa diselesaikan dengan langkah yang tepat.