POSKOTA.CO.ID - Dalam proses pengajuan pinjaman daring, penyedia layanan biasanya meminta data pribadi seperti nama lengkap, nomor KTP, nomor telepon, alamat, hingga informasi rekening bank.
Data pribadi digunakan untuk memverifikasi identitas peminjam agar memastikan bahwa pengajuan dilakukan oleh orang yang benar-benar berhak.
Informasi seperti riwayat keuangan atau data pekerjaan membantu penyedia pinjaman menilai kemampuan peminjam untuk membayar kembali pinjaman.
Data ini juga diperlukan untuk mematuhi regulasi keuangan, seperti yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia, untuk mencegah penipuan atau pencucian uang.
Baca Juga: 4 Pindar Legal Bunga Rendah Mudah Cair ke Rekening Bank, Ada Seabank Pinjam
Namun, tidak semua platform pinjaman daring memiliki standar keamanan data yang sama.
Beberapa penyedia mungkin meminta data yang tidak relevan atau berlebihan, seperti akses ke kontak telepon atau galeri foto, yang sebenarnya tidak diperlukan untuk proses pinjaman.
Oleh karena itu, penting bagi calon peminjam untuk memahami jenis data yang wajib diserahkan dan mana yang sebaiknya dihindari.

Bisakah Meminjam Dana Tanpa Data Pribadi?
Banyak orang bertanya-tanya, apakah mungkin meminjam dana tanpa memberikan data pribadi sama sekali? Jawabannya, sangat sulit.
Mayoritas platform pinjaman daring yang resmi dan terdaftar di OJK mewajibkan data pribadi sebagai bagian dari prosedur standar.
Tanpa data seperti nomor KTP atau informasi rekening bank, proses verifikasi identitas dan penyaluran dana hampir tidak mungkin dilakukan.