BANDUNG BARAT, POSKOTA.CO.ID - Seorang petani di Kampung Karamat RT07/RW06, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dilaporkan hilang diduga tersapu material banjir bandang pada Jumat, 23 Mei 2025.
Banjir bandang di Kampung Karamat, Lembang itu, mengakibatkan longsor. Bahkan dari peristiwa itu, memakan korban jiwa yang hingga saat ini masih dilakukan pencarian.
Korban bernama Endang, hingga Senin sore, 26 Mei 2025, belum ditemukan. Sementara Tim SAR menerjunkan anjing pelacak untuk mempercepat proses pencarian korban.
Selain itu, untuk memudahkan proses evakuasi di lokasi kejadian sekaligus mencari korban banjir, pihak Kepolisian Resor Cimahi akan menutup sementara akses Jalan Kolonel Masturi, Lembang, karena akan dilakukan pengikisan retakan dinding tebing, di Kampung Karamat RT07/RW06, Desa Cikahuripan.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Lembang, Motor Terseret Arus di Jalan Maribaya
Kapolres Cimahi, AKBP Niko N Adi Putra, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat pemerintahan terkait atas rencana tersebut. Langkah yang akan dilakukan sesuai kebutuhan dan kondisi saat ini.
"Upaya awal akan diterjunkan mini beko dengan satu kendaraan dump. Dinas PU Bandung Barat akan lakukan pengikisan tanah yang sudah bergerak di atas," kata Niko di Lembang, Senin 26 Mei 2025.
Ia mengungkapkan, sejauh ini pergerakan tanah di atas tebing terus bergeser sekitar satu jengkal dan permukaan tebing sudah turun hingga 30 centimeter. Untuk antisipasi awal yakni melakukan penurunan material terlebih dahulu.
“Maka dari itu, agar upaya ini maksimal tentunya jalan akan kita blokir dulu," ucapnya.
Terjunkan Anjing Pelacak
Terkait diturunkannya anggota polisi dalam peristiwa ini, Niko menjelaskan, anggota diturunkan untuk pengamanan lalu lintas.
Nanti, pengguna kendaraan akan diarahkan menuju jalur alternatif selama pengerjaan pengikisan tanah.