Untuk kategori pemain terbaik, ia bersaing dengan nama besar seperti Mariano Peralta dan Egy Maulana Vikri. Konsistensi dan kontribusinya membawa Persib ke tangga juara.
Sedangkan di nominasi sebelas terbaik, Tyronne menjadi salah satu andalan di lini tengah. Ia dipilih karena pengaruhnya yang besar terhadap permainan tim.
Musim ini menjadi saksi dominasi Tyronne sebagai bintang lapangan. Ia bukan sekadar gelandang, tetapi juga otak permainan dan tumpuan kemenangan Persib.