JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Di tengah derasnya arus digitalisasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui layanan BigVision dari BigBox AI, hadir menjawab kebutuhan keamanan yang proaktif dan menciptakan kenyamanan di berbagai lingkungan.
BigVision merupakan Artificial Intelligence (AI) Computer Vision yang mampu mendeteksi keramaian, menganalisis pergerakan, dan memberikan respon cepat terhadap situasi kritis.
Dengan menggabungkan teknologi kecerdasan buatan dengan analitik real-time , BigVision menjadi platform cerdas yang mampu memahami pola perilaku untuk menciptakan keamanan yang lebih tanggap dan efisien bagi sektor publik maupun pelaku usaha.
Hal ini menjadi penting mengingat pemantauan ruang publik masih banyak dilakukan secara manual meskipun memiliki banyak keterbatasan, seperti banyak data yang tidak tertangkap dengan akurat, potensi ancaman sering terlambat ditangani, dan sumber daya yang diperlukan untuk pengawasan penuh memerlukan modal besar.
Itulah mengapa teknologi Artificial Intelligence (AI) Computer Vision seperti milik BigVision, salah satu layanan utama BigBox AI, memiliki peran yang penting.
Baca Juga: Dampak Teknologi AI, Benarkah Lebih Bahaya dari Nuklir?
Layanan BigVision unggul karena mampu menganalisis data visual secara otomatis, mengidentifikasi pola perilaku, menyatukan kepadatan orang dan kendaraan, serta memberikan data secara real-time kepada pengguna.
Selain itu, teknologi ini juga dapat mengirimkan peringatan instan ke perangkat pengguna jika mendeteksi adanya anomali perilaku.
"BigVision merupakan wujud komitmen Telkom dalam menghadirkan solusi digital yang memberikan nilai nyata bagi masyarakat dan sektor bisnis di Indonesia. Tak sekadar akses visual, BigVision menawarkan wawasan analitik yang mempercepat proses pengambilan keputusan dengan lebih cerdas dan tepat sasaran," kata EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa, dalam keterangan yang diterima, Jumat, 23 Mei 2025.
Keunggulan lain dari BigVision adalah kemampuannya dalam mengelola data yang ringkas. Dengan penyimpanan berbasis cloud , seluruh data yang dikumpulkan dapat diakses kapan saja.
Cara ini memungkinkan pengguna untuk melihat riwayat rekaman dan melakukan analisis lanjutan, sehingga menciptakan sistem pemantauan fleksibel yang dapat digunakan dalam jangka panjang.