Telat Bayar Pinjol Tapi Tak Langsung Dihubungi Debt Collector? Ini Penjelasannya

Kamis 22 Mei 2025, 14:15 WIB
Ilustrasi galbay pinjol. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi galbay pinjol. (Sumber: PxHere)

Seiring kemajuan teknologi finansial, banyak perusahaan pinjol mengandalkan sistem otomatis untuk mengirimkan notifikasi keterlambatan melalui SMS, email, atau aplikasi.

Sistem ini dirancang untuk mengurangi ketergantungan pada tenaga lapangan, sekaligus menjaga reputasi perusahaan agar tidak dianggap intimidatif.

Biasanya, DC lapangan baru dikerahkan apabila nasabah telah mengabaikan beberapa tahap notifikasi otomatis dan keterlambatan telah melebihi ambang batas tertentu.

3. Kondisi Ekonomi yang Menantang

Perusahaan pinjol juga menyesuaikan strategi mereka dengan situasi ekonomi makro.

Pada saat banyak masyarakat mengalami kesulitan keuangan, perusahaan cenderung lebih selektif dalam penagihan.

Langkah ini diambil demi menjaga citra dan menghindari konflik publik yang bisa merugikan secara reputasi maupun hukum.

Baca Juga: Waspada! Pinjol Ilegal Gunakan Hacker untuk Retas WhatsApp dan Media Sosial Korban

4. Kesalahan Data dan Sistem

Masalah administratif seperti data kontak yang tidak diperbarui atau kesalahan sistem juga dapat menyebabkan keterlambatan dalam proses penagihan.

Dalam beberapa kasus, nasabah tidak menerima pemberitahuan apa pun karena sistem tidak berhasil menjangkau mereka.

5. Kepatuhan pada Regulasi

Regulasi yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) membatasi praktik penagihan agresif.

Perusahaan pinjol yang legal dan terdaftar wajib menjalankan proses penagihan secara beretika dan terukur.

Jika Anda telat membayar pinjaman online dan belum ditelepon atau didatangi DC lapangan, hal ini bisa disebabkan oleh sistem penagihan yang bertahap, kebijakan internal perusahaan, atau regulasi yang berlaku.


Berita Terkait


News Update