POSKOTA.CO.ID - Izzat Assegaf merupakan putra dari pasangan Najwa Shihab, jurnalis senior dan pendiri Narasi TV, serta Ibrahim Assegaf, seorang advokat dan suami Najwa Shihab yang jarang tampil di media.
Sebagai anak dari pasangan publik figur dengan latar belakang akademis dan profesional yang kuat, Izzat tumbuh dalam lingkungan yang mendorong pencapaian intelektual dan integritas moral.
Pendidikan menjadi salah satu fondasi utama dalam perjalanan hidup Izzat. Ia menempuh pendidikan menengah di Sekolah Cikal Jakarta, sebuah institusi pendidikan yang dikenal mengedepankan pendekatan pembelajaran progresif dan kurikulum global.
Di sana, Izzat mengikuti program International Baccalaureate (IB) Diploma, program yang diakui secara internasional sebagai standar emas dalam pendidikan menengah atas.
Baca Juga: 5 Daftar Aplikasi Pinjaman Online Legal Berikan Limit Tinggi Hingga Puluhan Juta
Usai menyelesaikan program IB, Izzat melanjutkan pendidikannya ke Inggris. Ia sempat menempuh Diploma of Higher Education, yang kemudian menjadi batu loncatan menuju gelar sarjana.
Izzat menyelesaikan pendidikan tingginya di University of Westminster, sebuah universitas ternama di London, Inggris. Ia berhasil meraih Bachelor of Arts di bidang Politics (Ilmu Politik), menunjukkan minatnya pada isu-isu sosial dan tata kelola pemerintahan.
Pendidikan internasional yang diperoleh Izzat tidak hanya memperkaya wawasan akademiknya, tetapi juga membentuknya menjadi individu dengan perspektif global dan sensitivitas terhadap isu-isu kebangsaan.
Perjalanan Karier Profesional
Sejak kembali ke Indonesia, Izzat Assegaf mulai meniti karier profesionalnya. Pada Agustus 2024, ia resmi bergabung dengan perusahaan telekomunikasi nasional, PT Indosat Tbk (IM3), sebagai staf di divisi Brand Communications. Peran ini mencerminkan keahliannya dalam strategi komunikasi dan manajemen merek yang ia bangun sejak masa kuliah.
Sebelum bergabung secara penuh, Izzat terlebih dahulu menimba pengalaman melalui program magang di Indosat sebagai Intern di Brand Management and Strategy, selama hampir tiga bulan. Pengalaman ini menjadi awal pijakan yang memperkuat pemahamannya terhadap dinamika industri kreatif dan teknologi informasi.
Tak hanya itu, Izzat juga pernah menjalani magang di organisasi WWF Indonesia sebagai Summer Researcher, menunjukkan ketertarikannya pada isu lingkungan dan keberlanjutan. Selain itu, ia juga sempat terlibat sebagai Campaign Staff di DPR RI, yang memperlihatkan kepeduliannya terhadap dinamika politik dan kebijakan publik.
