POSKOTA.CO.ID - Di era digital ini, media sosial bisa menjadi alat ampuh untuk membangun personal branding sekaligus mempromosikan bisnis secara gratis.
Untuk meningkatkan personal branding, penting memahami konsep audience centric, yaitu mengetahui kebutuhan dan keinginan audiens dalam konten.
Konten bisa berupa edutainment (edukasi + hiburan), pendidikan murni, atau hiburan, disesuaikan dengan niche seperti pengembangan diri, digital marketing, ekonomi, atau bisnis.
Media sosial juga mampu melahirkan para ahli di berbagai bidang, seperti Aldio Ogut (Bang Ogut), seorang kreator konten, pemilik bisnis, dan mentor konten di akun Instagram @contentacademy.id. Aldio sering membagikan tips meraih penghasilan lewat media sosial serta cara membuat konten yang menarik.
Baca Juga: Email di Akun Instagram Sudah Tidak Aktif? Begini Cara Menggantinya
Hingga kini, ia telah memiliki lebih dari 2.000 member, dengan beberapa anak didik yang sukses, seperti Ezra Alfatah, Aditya Pramana, dan Alpha Works ID. Sebagai mentor, Aldio kerap membedah studi kasus Instagram dengan memberikan kritik dan saran sesuai niche masing-masing.
"Dengan pendekatan sebagai teman yang asyik diajak diskusi tentang algoritma media sosial, peserta kelas jadi lebih mudah akrab," ujar Bang Ogut.
Selain itu, media sosial erat kaitannya dengan jumlah followers, baik untuk macro/micro influencer maupun publik figur. Sebab, followers membantu meningkatkan engagement dan memperluas jangkauan konten melalui algoritma yang sesuai dengan kebutuhan audiens, seperti demografi, lokasi, usia, hobi, penghasilan, dan tempat tinggal.
Meningkatkan jumlah followers di Instagram memang menjadi tantangan bagi banyak kreator. Namun, Muda Cuma Sekali, seorang kreator sekaligus edukator digital, membagikan strategi efektif untuk mencapai 10.000 followers dalam 30 hari.
Baca Juga: Rehat dari Instagram? Begini Cara Nonaktifkan Akun Sementara dan Permanen
Dalam video YouTube-nya berjudul "Cara Dapet 10K Followers Dalam 30 Hari", Bang Ogut menekankan pentingnya konsistensi dalam posting konten dan memahami target audiens.
