POSKOTA.CO.ID – Belakangan ini, ajakan untuk stop bayar pinjol ramai terdengar, baik di media sosial maupun forum diskusi keuangan.
Banyak yang bertanya-tanya, apakah ajakan ini berarti mengajarkan orang untuk tidak bertanggung jawab? Sebuah pertanyaan yang wajar, mengingat utang adalah kewajiban yang harus dibayar.
Namun, edukator keuangan dan pengamat fintech, Hendra Setyo, memberikan penjelasan yang lebih dalam mengenai konteks ajakan tersebut.
“Yang dimaksud sebenarnya adalah dari beberapa pihak-pihak tertentu itu sangat menyarankan untuk tidak membayar utang uang pinjol dulu, itu dalam artian yang memang tidak ada uangnya,” kata Hendra dalam kanal YouTube Fintech ID, dikutip oleh Poskota pada Rabu, 21 Mei 2025.
Baca Juga: Hapus Aplikasi Pinjol di HP Bukan Tindak Kriminal, Begini Penjelasannya
Tidak Semua Orang Mampu Bayar Sekarang
Hendra menekankan bahwa ajakan ini bukan berarti menyuruh orang lari dari tanggung jawab. Sebaliknya, ini adalah bentuk survival mode saat seseorang benar-benar tidak memiliki kemampuan untuk membayar utang.
“Kalau kalian memikirkan kapan bayar, kapan bayar, dan gimana cara bayarnya terus, ya hidupnya tidak akan produktif,” ujar Hendra.
Dalam kondisi di mana penghasilan belum mencukupi atau bahkan belum ada pekerjaan tetap, memaksakan diri membayar utang justru bisa menghancurkan kualitas hidup.
Pikiran akan terus dihantui oleh tagihan, dan ini bisa membuat seseorang sulit fokus untuk bangkit secara ekonomi.
Baca Juga: Cicilan Pinjol Legal yang Numpuk Bisa Terselesaikan dengan Mudah, Cek Tipsnya
Fokus Bertahan Hidup dan Meningkatkan Penghasilan
Daripada terjebak dalam lingkaran stres karena utang, Hendra menyarankan langkah yang lebih bijak:
“Langkah lebih baik kalau kalian lupakan sejenak masalah utangnya, fokus di pekerjaan. Kalau ada kerjaan sampingan, difokuskan untuk ke situ,” ucap Hendra.
Meningkatkan penghasilan melalui pekerjaan utama maupun kerja sampingan adalah jalan terbaik untuk keluar dari jeratan utang. Ketika penghasilan mulai stabil, barulah pelunasan utang bisa dilakukan secara bertahap.
“Utang-utang ini akan kalian lunasi suatu saat nanti, pasti bisa. Insyaallah pasti bisa selama kalian ada niat dan ada doa dan ada kerja keras yang kalian lakukan, disisihkan dan ditabung,”
Baca Juga: Awas! Ini Fitur HP yang Harus Dimatikan Saat Gagal Bayar Pinjol
Spiritualitas dan Keteguhan Hati sebagai Bekal
Selain usaha secara ekonomi, Hendra juga menekankan pentingnya kekuatan spiritual dan keteguhan hati dalam menghadapi masalah keuangan.
“Caranya enggak lain dan enggak bukan adalah teman-teman banyak-banyak doa, serahkan semua sama Allah subhanahu wa taala. Insyaallah semuanya akan baik-baik saja dan pasti akan selesai,”