Dengan adanya waktu luang ini, kamu bisa mempertimbangkan dengan matang apakah bisa memberikan pinjaman dari simpanan pribadimu mu.
Selain itu, kalau teman mu sudah sering meminjam uang pada mu, maka kamu juga bisa memiliki lebih banyak waktu untuk memikirkan apakah akan kembali memberikan pinjaman atau tidak.
2. Tanyakan Tujuan Pinjam Uang
Ketika teman mu menghubungi mu untuk meminjam uang, maka kamu perlu menanyakan alasan tujuan uang tersebut digunakan. Ini bisa menjadi pertimbangan apakah kamu mau meminjamkan uang atau tidak.
Jika teman mu sudah sering meminjam uang pada mu dan digunakan untuk tujuan yang tidak jelas, apalagi tanpa pernah mengembalikan uang mu, maka kamu bisa langsung saja menolaknya dengan menggunakan alasan tersebut.
3. Berikan Alasan yang Tegas dan Logis
Coba buat alasan yang terdengar logis dan juga tegas. Misalnya, kamu bisa memberikan alasan bahwa ada keperluan keluarga di rumah yang membutuhkan banyak biaya dan tidak bisa ditunda.
Pastikan untuk mengutarakan alasan tersebut dengan cara yang baik supaya teman mu tidak merasa tersinggung.
Akan tetapi, kalau kamu tidak mau memberikan alasan pun itu bukan masalah karena uang pribadi mu adalah hak dan privasi mu. Kamu cukup mengatakan "Mohon maaf ya, saat ini saya tidak bisa meminjamkan uang karena alasan pribadi" untuk menolaknya.
4. Berikan Solusi Lainnya
Kalau kamu adalah orang yang tidak enakkan dan merasa bersalah karena tidak bisa meminjamkan uang kepada teman mu, maka sebagai gantinya kamu bisa membantunya mendapatkan pinjaman dengan cara lain.
Bantu teman mu dengan memberikan solusi yang bijak, misalnya mengajukan pinjaman ke perusahaan tempatnya bekerja yang tidak ada bunganya atau meminjam dari koperasi.
Nah, itulah informasi mengenai beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menolak teman yang sering meminjam uang, namun tidak pernah dikembalikan.