PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi meminta kepada pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pandeglang, untuk memprioritaskan kondisi SDN Bojen 2 yang saat ini kekurangan ruang kelas.
Pasalnya, politisi Gerindra itu merasa prihatin melihat para siswa di SDN tersebut yang belajar di teras luar tanpa menggunakan meja dan kursi belajar.
"Kami minta Disdikpora Pandeglang, memprioritaskan SDN Bojen 2. Kasihan para siswanya saat ini belajar di luar ruangan dan teras sekolah, karena tidak memiliki ruang kelas," ungkap Tubagus Udi Juhdi, Rabu, 21 Mei 2025.
Baca Juga: Kapolri Buka Peluang Periksa Kembali Budi Arie Dalam Kasus Judi Online
Menurutnya, pendidikan merupakan investasi terbesar dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan berkualitas. Maka, untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut harus didorong dengan sarana dan prasarana yang layak.
"Supaya para siswa itu merasa nyaman dan aman saat mereka belajar. Maka saprasnya harus benar-benar diperhatikan," ujarnya.
Anggota DPRD Pandeglang Dapil 5 itu juga meminta, agar pihak Disdikpora Pandeglang, turun langsung ke lapangan, untuk melihat kondisi siswa di SDN Bojen 2 tersebut yang belajar di teras luar ruangan.
"Pihak Disdikpora harus turun ke lokasi supaya bisa melihat langsung kondisi belajar siswa di sekolah itu," katanya.
Baca Juga: Dapat Kucuran Rp 20 Miliar dari Pemerintah, Begini Janji Gerindra!
Saat ini lanjut Tb. Udi, Wakil Bupati Pandeglang, kerap menyampaikan bahwa akan fokus terhadap dunia pendidikan. Diharapkannya, bahwa ada skala prioritas.
Salah satunya tambah dia, SDN Bojen 2 yang saat ini kekurangan ruang kelas, sehingga para siswanya terpaksa belajar di luar tanpa menggunakan meja dan kursi belajar.
"Jadi, yang urgen-urgen itu harus diprioritaskan. Disdikpora harus melihat sekolah mana saja yang kondisinya memprihatinkan dan menghambat proses belajar siswa, maka itu harus didahulukan penanganannya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan siswa SDN Bojen 2 di Kecamatan Bojen, Pandeglang, terpaksa harus belajar di teras depan ruang guru, lantaran mereka tidak memiliki ruang kelas untuk belajar.
Kondisi itu, sudah beberapa tahun dialami siswa di SDN tersebut. Mereka pun tidak memiliki rasa kenyamanan saat melangsungkan proses belajar, soalnya tidak menggunakan meja dan kursi.
Sebelumnya, Kepala SD Negeri Bojen 2, Pandeglang, Darni mengaku, aktivitas belajar siswa dilakukan di teras lantaran SDN ini masih kekurangan ruang kelas. Sehingga proses KBM terpaksa harus dilakukan di luar kelas.
"Kami ingin proses belajar siswa tetap jalan meski kekurangan ruang kelas. Makanya untuk sementara, proses KBM ini dilakukan di teras," katanya kemarin.
Pihaknya pun mengaku, sudah sering mengajukan untuk pembangunan ruang kelas baru kepada Pemkab Pandeglang, namun hingga kini tak kunjung direalisasi.