POSKOTA.CO.ID – Masyarakat kini semakin dimudahkan dalam mengakses layanan keuangan digital, termasuk layanan pinjaman online atau pinjol. Untuk itu, kalian harus paham cara memilih aplikasi pinjol resmi OJK.
Namun, di balik kemudahan tersebut, muncul ancaman serius berupa aplikasi pinjol ilegal yang bisa menjerat pengguna dengan bunga tinggi dan teror penagihan tak manusiawi.
Banyak warga tergiur kemudahan proses pengajuan dan pencairan dana instan tanpa memikirkan risiko yang mengintai.
Tak sedikit pula korban pinjol ilegal yang akhirnya terjebak dalam tekanan psikologis dan beban finansial berlipat.
Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat untuk memahami bagaimana cara memilih aplikasi pinjaman online yang benar-benar legal, terdaftar, dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Rekomendasi 5 Pinjol Legal Berikan Limit Besar dan Sudah Terdaftar Resmi di OJK
Dengan mengenali ciri-ciri dan langkah aman memilih layanan pinjaman, risiko kejahatan finansial berbasis digital bisa dihindari.
Kenapa Harus Hindari Pinjol Ilegal?
Pinjol ilegal tak hanya mematok bunga yang mencekik, tapi juga seringkali meminta akses penuh ke seluruh data pribadi pengguna, seperti kontak, galeri foto, hingga lokasi.
Dari sinilah jerat dimulai. Begitu peminjam menunggak, berbagai bentuk ancaman hingga penyebaran data pribadi pun terjadi.
Peminjam bahkan bisa mengalami intimidasi, teror melalui telepon, pelecehan secara verbal, hingga pencemaran nama baik kepada orang-orang terdekat.
Semua itu terjadi karena aplikasi pinjol ilegal tidak tunduk pada aturan OJK dan tidak memiliki mekanisme perlindungan konsumen yang jelas.
