POSKOTA.CO.ID - Masyarakat yang saat ini tengah menghadapi keterlambatan atau gagal bayar pinjaman online (pinjol) diimbau untuk tidak panik dan tetap tenang.
Teror yang dilakukan oleh oknum pinjol memang nyata dan beragam bentuknya, namun intensitasnya kini disebut mulai berkurang dibanding beberapa tahun lalu.
Dilansir dari channel YouTube Fintech ID pada Selasa, 20 Mei 2025. Berikut penjelasan singkatnya.
"Memang ada yang hanya ditelepon terus-menerus dan merasa itu sudah bentuk teror. Tapi ada juga yang benar-benar mengalami gangguan serius, seperti dikirimi makanan tanpa diminta, diteleponkan ke kantor, bahkan ada yang dilaporkan ke pihak-pihak seperti pemadam kebakaran. Itu membuat hidup tidak nyaman," ujar pengisi suara channel YouTube Fintech ID dikutip Poskota.
Baca Juga: Terancam Pidana? Ini Konsekuensi Hukum Jika Anda Mengabaikan Telepon dari Debt Collector Pinjol
Namun, ia menekankan bahwa situasi seperti itu kini mulai berkurang.
"Dibandingkan dulu, sekarang gangguan semacam ini sudah tidak separah sebelumnya. Jadi, teman-teman tidak perlu takut berlebihan."
Ia menyarankan agar para korban pinjol tidak larut dalam ketakutan, melainkan fokus pada upaya bangkit dan memperbaiki kondisi ekonomi.
"Saran saya satu saja: fokus bagaimana caranya bisa bangkit, semangat lagi bekerja, cari rezeki. Kalau kita terlalu stres dan merasa hidup seolah-olah sedang dikejar kayak maling, itu justru bikin makin terpuruk," tuturnya.
Dalam kondisi seperti ini, menurutnya, penting untuk memperkuat mental, terus berdoa, dan tidak mudah percaya pada solusi instan.
"Jangan percaya jasa-jasa joki pelunasan atau konsultan-konsultan tidak jelas. Banyak yang ternyata ujung-ujungnya penipuan. Saya pun sudah dengar banyak cerita soal ini," katanya dengan tegas.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga spiritualitas dan tidak melupakan ibadah.
"Doa dan ibadah itu nomor satu. Dengan begitu, insyaallah rezeki dilancarkan dan solusi akan datang."
Pesannya jelas: tetap tenang, jangan takut, dan jangan mudah tergiur janji manis dari pihak tak bertanggung jawab. Bangkit dan hadapi kenyataan dengan mental yang kuat dan ikhtiar yang konsisten.