F1 2025: Bos Red Bull Racing Mulai Sesumbar, Kirim Peringatan kepada McLaren

Selasa 20 Mei 2025, 18:22 WIB
Red Bull mulai percaya diri bisa bersaing ketat dengan McLaren dalam perebutan gelar juara dunia pembalap F1 2025. (Sumber: Instagram @f1)

Red Bull mulai percaya diri bisa bersaing ketat dengan McLaren dalam perebutan gelar juara dunia pembalap F1 2025. (Sumber: Instagram @f1)

POSKOTA.CO.ID - Bos Red Bull Racing, Christian Horner kini mulai sesumbar dan mengirim peringatan kepada McLaren setelah kemenangan Max Verstappen di F1 GP Emilia Romagna.

Christian Horner telah memperingatkan McLaren bahwa pembalap mereka bisa mulai bertindak lebih 'serius' saat pertarungan memperebutkan gelar juara dunia F1 musim ini semakin panas.

Max Verstappen mengalahkan duo McLaren untuk meraih kemenangan pada F1 GP Emilia Romagna 2025 di Sirkuit Imola, Minggu, 18 Mei 2025.

Setelah melakukan manuver berani untuk menyalip Oscar Piastri di tikungan pertama pada lap pertama, Max Verstappen melaju meninggalkan para rivalnya.

Baca Juga: Preview dan Info Link Live Streaming Liga Inggris, Manchester City vs Bournemouth: Laga Krusial Demi Tiket Liga Champions

Pebalap asal Belanda itu mengendalikan balapan sejak saat itu dan dengan mudah unggul atas McLaren hingga bendera finis meski Safety Car di lap 46, sempat menyatukan barisan.

Christian Horner pun mempertanyakan keputusan McLaren yang membiarkan Oscar Piastri dan Lando Norris bertarung memperebutkan posisi kedua.

"Max dapat terus melaju dan bahkan dengan Lando di belakang, kami dapat dengan mudah mengatasi selisih sembilan, sembilan setengah detik," jelas Christian Horner dikutip dari Crash.

"VSC keluar, dan pitstop-nya cukup mudah. ​​Oscar kembali melakukan pit stop berdasarkan strateginya, yang membuatnya agak netral, tetapi saat itu ia sudah menggunakan kedua ban kerasnya."

"Lalu pada safety car terakhir, jelas Max masuk pit, Lando masuk pit, tapi dia tertinggal di belakang Oscar, yang mana, Anda tahu, ada dua pembalap yang bertarung untuk memperebutkan kejuaraan dunia."

"Pada suatu titik, kepentingan pribadi akan selalu lebih penting daripada kepentingan tim. Itulah konfliknya."


Berita Terkait


News Update